Takjil
TAKJIL yang manis menjadi salah satu menu tradisi yang disiapkan umat Islam di Indonesia setiap puasa di bulan Ramadan. Maka muncul istilah 'Berbukalah dengan yang manis', istilah yang seringkali implisit artinya ini sebenarnya mengacu pada makanan atau minuman pengganti kalori yang hilang selama berpuasa.
istilah takjil diambil dari hadis Nabi Muhammad Riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi: “Manusia masih terhitung dalam kebaikan selama ia menyegerakan (Ajjalu) berbuka". Ajjalu memiliki arti turunan atau pergeseran makna dari istilah Arab yakni ajjala-yu’ajjilu-ta’jilan yang berarti 'momentum', 'tergesa-gesa', 'menyegerakan', atau 'mempercepat'.
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), terdapat dua makna untuk mengartikan
takjil. Arti takjil pertama menurut KBBI adalah 'mempercepat dalam berbuka puasa'. Kemudian pengertian kedua ialah 'makanan untuk berbuka puasa'. Maka, takjil bisa diartikan sebagai 'segera berbuka puasa apabila sudah tiba waktunya'.