-Menyelamatkan Kita-
Ketika aku mendatangimu dan kamu mendatangiku Aku dan kamu adalah dua pendosa di masa lalu
Sedang mencari rumah untuk pulang Lalu bertemu di satu persimpangan sambil bercerita tentang kegilaan masing-masing: cara-cara absurd keluar dari persoalan hidup.
Lalu jatuh cinta, Tanyamu padaku di satu moment
"Maukah kamu menjadi tempat pulang?"
Kebodohanku adalah: jalan di depanku tinggal selangkah, tapi aku mengikuti arah langkahmu yang berliku.(219)