LAPANG
langit adalah tempat pulang paling lapang untuk senja warna jingga merekah atau mendung kelabu
selalu diterima dengan senyum paling meneduhkan
dan senja adalah seorang pengembara tua yang selalu sibuk merajut benang berisi peristiwa dan tempat-tempat baru di bumi
Luas dan berliku
Suatu hari jamuannya tidak lagi seperti hari-hari biasanya
Tidak ada pertanyaan antusias tentang bagaimana kehidupan orang-orang dan peristiwa unik, atau tempat-tempat indah di bumi.
Langit tidak lagi mau bertanya kenapa dan bagaimana
la hanya menatap lekat pada sekujur tubuh yang penuh luka dan lebam itu
"Dimana lukamu?"
"boleh aku mengobatinya?"
lalu diusapnya wajah sendu itu dengan perlahan
"ini rumahmu", lanjutnya
"di sini banyak peristiwa dan hamparan laut dalam serta gunung tinggi yang
selama ini kamu cari"
"Sudah lama aku menunggumu"
"Jangan pergi lagi, ya!!! (219)