Waktu terlama dan tercepat Puasa di Dunial

Umat Islam di seluruh dunia mulai menjalani ibadah puasa Ramadhan pada pekan ini. Pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis (23/3).

Namun, apakah kamu tahu durasi puasa di seluruh dunia berbeda-beda?

Di Indonesia, puasa dilakukan dengan durasi relatif seimbang dibanding total waktu sehari. Muslim di negara kita umumnya hanya menghabiskan waktu berpuasa kurang lebih 13 jam.

Namun waktu puasa di beberapa negara lain bisa mencapai 17 jam sehari. Ini karena jarak antara waktu Subuh dan Magrib terpaut cukup jauh.

Berikut daftar negara dengan durasi puasa terlama dan tercepat di dunia, seperti dikutip Al Jazeera:

Kota dan Negara dengan Puasa Terlama

Nuuk, Greenland: 17 jam

Reykjavik, Islandia: 17 jam

Helsinki, Finlandia: 17 jam

Stockholm, Swedia: 17 jam

Glasgow, Skotlandia: 17 jam

Amsterdam, Belanda: 16 jam

Warsawa, Polandia: 16 jam

London, Inggris: 16 jam

Astana, Kazakstan: 16 jam

Brussels, Belgia: 16 jam

Paris, Prancis: 15 jam

Zurich, Swiss: 15 jam

Bukares, Rumania: 15 jam

Ottawa, Kanada: 15 jam

Sofia, Bulgaria: 15 jam

Roma, Italia: 15 jam

Madrid, Spanyol: 15 jam

Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina: 15 jam

Lisbon, Portugal: 14 jam

Athena, Yunani: 14 jam

Beijing, China: 14 jam

Washington, DC, AS: 14 jam

Pyongyang, Korea Utara: 14 jam

Ankara, Turki: 14 jam

Rabat, Maroko: 14 jam

Tokyo, Jepang: 14 jam

Islamabad, Pakistan: 14 jam

Kabul, Afganistan: 14 jam

Teheran, Iran: 14 jam

Baghdad, Irak: 14 jam

Beirut, Lebanon: 14 jam

Damaskus, Suriah: 14 jam

Kairo, Mesir: 14 jam

Yerusalem: 14 jam

Kota Kuwait, Kuwait: 14 jam

Kota Gaza, Palestina: 14 jam

New Delhi, India: 14 jam

Hong Kong: 14 jam

Dhaka, Bangladesh: 14 jam

Muskat, Oman: 14 jam

Riyadh, Arab Saudi: 14 jam

Doha, Qatar: 14 jam

Dubai, Uni Emirat Arab: 14 jam

Aden, Yaman: 14 jam

Addis Ababa, Etiopia: 13 jam

Dakar, Senegal: 13 jam

Abuja, Nigeria: 13 jam

Kolombo, Sri Lanka: 13 jam

Bangkok, Thailand: 13 jam

Khartoum, Sudan: 13 jam

Kuala Lumpur, Malaysia: 13 jam

Kota dan Negara dengan Puasa Tercepat

Singapura: 13 jam

Nairobi, Kenya: 13 jam

Luanda, Angola: 13 jam

Jakarta, Indonesia: 13 jam

Brasilia, Brasil: 13 jam

Harare, Zimbabwe: 13 jam

Johannesburg, Afrika Selatan: 13 jam

Buenos Aires, Argentina: 12 jam

Ciudad del Este, Paraguay: 12 jam

Cape Town, Afrika Selatan: 12 jam

Montevideo, Uruguay: 12 jam

Canberra, Australia: 12 jam

Puerto Montt, Chili: 12 jam

Christchurch, Selandia Baru: 12 jam

Kenapa durasi puasa bisa berbeda setiap negara?

Jumlah waktu siang dan malam di satu negara dengan negara lain memang bervariasi. Waktu siang di sebuah wilayah erat kaitannya dengan posisi titik balik Matahari, yakni pergantian posisi Matahari dalam setahun dari utara ke selatan Bumi dan sebaliknya.

Ditambah, bulan Ramadhan kali ini bertepatan dengan fenomena ekuinoks vernal yang jatuh pada Selasa (21/3). Ekuinoks adalah momen di mana gerak semu Matahari berada di atas garis khatulistiwa.

"Hal ini dikarenakan bulan puasa terjadi di dekat ekuinoks vernal, sehingga durasi puasa (durasi siang dan fajar) menjadi hampir seragam, yakni 12 jam ditambah 1 hingga 2 jam," kata Andi Pangerang, Pusat Riset Antariksa BRIN, di akun Instagram Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN.

Muslim yang tinggal di negara paling selatan Bumi, seperti Chili atau Selandia Baru, akan berpuasa rata-rata selama 12 jam. Sementara itu, mereka yang tinggal di negara paling utara Bumi, seperti Islandia atau Greenland, bakal berpuasa lebih dari 17 jam.

*dikutip dari berbagai sumber(mai)