Pamit, Mahasiswa PPL-KKN disambut Isak Tangis Siswa-Siswi SD Negeri 13 Kolo
Kota Bima, 21 September 2023
Isak tangis Iskandar tidak berhenti. "Ibuuu". "Ibuuuu" panggilnya.
Usut punya usut, Iskandar yang merupakan salah satu siswa kelas VIa SD Negeri 13 Kolo Kota Bima ini bersedih hati ditinggal pergi oleh Mahasiswa PPL, Nikita Mirdiana dkk yang harus mengakhiri kebersamaan mereka selama dua bulan.
Nikita, mewakili teman-temannya tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya.
"Kami sudah menganggap siswa di sekolah ini sebagai adik kami sendiri. Kami tidak pernah sesedih ini. Tapi, karena waktu praktek Kami hanya berbatas hari ini Kami harus meninggalkan anak-anak hebat dengan bakat dan keunikannya masing-masing" ucapnya terbata-bata.
Di kesempatan lain, Anut Fatin menyatakan penghargaan yang tinggi kepada seluruh warga sekolah SD Negeri 13 Kolo.
"Saya mewaliki Mahasiswa PLP-KKN Tamsis Bima mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kepala sekolah serta bapak/ibu guru yang telah menyambut kami dengan hangat dan selalu membimbing kami. Serta permintaan maaf kami ucapkan apabila dalam kegiatan PLP-KKN yang kami lakukan di sini tidak dilakukan dengan maksimal, dan kami meminta izin untuk kembali ke Kampus untuk melanjutkan studi kami. Terakhir kami mohon do'a restunya semoga kami diberi kesehatan, kelancaaran dalam menuntut ilmu di manapun kami berada," ucap Fatin
Hingga para mahasiswa melangkah keluar dari halaman sekolah, siswa-siswi SD Negeri 13 Kolo dengan isak tangis melepas kepergian mereka.
"Kalau Kau Harus Pergi, Mengapa Kau Datang Terlebih Dahulu"
"Sungguh, perpisahan itu sangat menyedihkan". (MY)