Malin Kundang si Anak Durhaka

Mengisahkan tentang suatu keluarga, yang mempunyai anak laki-laki tampan dan gagah bernama Malin Kundang. Ketika sang anak telah dewasa, Ia memutuskan untuk mencari pekerjaan di luar daerah dan ikut berlayar bersama seorang tetangganya.
Nah, ketika berlayar, kapal Malin Kundang hancur oleh ulah perompak. Namun, untungnya Ia terdampar di suatu pantai dan dibantu oleh warga sekitar. Di daerah baru ini, Malin Kundang bekerja keras, hingga akhirnya bisa menjadi seorang pedagang sukses, dan menikahi seorang gadis setempat. Setelah itu, Ia memutuskan untuk berlayar ke kampung halamannya bersama sang istri.
Ketika sang ibu mengetahui Malin Kundang akan pulang, Ia pun ingin menyambut sang anak dengan berbagai masakan kesukaannya. Namun, sayangnya ketika Malin Kundang bertemu ibunya, Ia berpura-pura tidak mengenali ibunya. Sebab, Ia merasa malu karena pakaian ibunya yang lusuh. Akibat hal itu, sang ibu merasa kecewa dan sedih, ibunya pun mengutuk Malin Kundang menjadi sebuah batu.
Dongeng ini memberikan pelajaran kepada anak agar patuh dan berbakti kepada orang tua. Sebab, orang tua sudah merawat dan membesarkan anaknya dengan sepenuh hati.