Singa dan Tikus

Di padang rumput yang luas dan subur, hiduplah seekor singa yang gagah dan tikus yang kecil dan lincah. Keduanya hidup di dalam ekosistem yang sama, tetapi dengan perbedaan yang mencolok dalam ukuran dan kekuatan.
Suatu hari, Singa sedang tidur pulas di bawah pohon rindang ketika Tikus, dengan keusilannya, berlarian di sekitar tubuh Singa yang besar. Namun, ketika Tikus tanpa sengaja menyentuh hidung Singa, Singa itu bangun dari tidurnya dengan geram.
"Tikus kecil yang berani, kau ingin bermain-main dengan Singa?" dengus Singa dengan suara menggertak.
Tikus menangis ketakutan, memohon-mohon pada Singa, "Tolong maafkan aku, Singa Besar! Aku tidak bermaksud menyakitimu, aku hanya ingin bersenang-senang."
Singa melihat ketakutan di mata Tikus dan, dengan kebesaran hati, memutuskan untuk melepaskan Tikus dari cengkramannya.
"Baiklah, Tikus Kecil. Kali ini aku akan memaafkanmu, tetapi berhati-hatilah lain kali," ucap Singa dengan lembut.
Tikus merasa bersyukur dan berjanji pada Singa bahwa suatu hari nanti dia akan membalas kebaikan yang diterimanya.
Beberapa hari kemudian, Singa yang gagah terperangkap dalam jaring pemburu yang licin dan kuat. Dia berjuang keras untuk melepaskan dirinya, tetapi semakin dia bergerak, semakin kuat jaring tersebut mengikatnya. Singa merintih kesakitan, berharap ada yang bisa membantunya.
Tikus, yang sedang mencari makan, mendengar tangisan Singa dari kejauhan. Tanpa ragu, Tikus menghampiri Singa yang terjebak dan melihatnya dalam kesulitan.
"Dengarlah, Singa! Aku akan membantumu!" seru Tikus sambil menggigit-gigit jaring pemburu dengan giginya yang tajam.
Meskipun Tikus kecil, tekadnya kuat. Dia terus menggigit dan mengunyah jaring itu hingga akhirnya jaring itu putus dan Singa bisa terbebas. Singa melihat Tikus dengan rasa terima kasih yang mendalam.
"Terima kasih, Tikus kecil. Engkau telah menyelamatkan hidupku. Aku tidak akan pernah melupakan bantuanmu," ucapnya penuh rasa.
Tikus tersenyum bangga. "Kita adalah teman, Singa. Dan teman selalu membantu satu sama lain."
Sejak saat itu, Singa dan Tikus menjadi sahabat yang tak terpisahkan. Mereka belajar bahwa kebaikan hati dan pertolongan tidak mengenal batas, terlepas dari ukuran dan kekuatan seseorang.
Kisah persahabatan mereka mengajarkan kepada kita semua bahwa kebaikan akan selalu berdampak positif, dan tindakan baik yang kita lakukan mungkin memiliki dampak jangka panjang yang luar biasa.