Tawa dan Kekompakan: Guru SDN 13 Kolo Beradu Baris-Berbaris Tutup Mata

Memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-80, SDN 13 Kolo Kota Bima menggelar berbagai perlombaan seru yang tak hanya melibatkan siswa, tetapi juga para pahlawan tanpa tanda jasa, yaitu para guru. Salah satu lomba yang paling mencuri perhatian adalah lomba baris-berbaris yang unik dan kocak. Dengan mata tertutup kain, Bapak dan Ibu guru harus mengandalkan intuisi, kepercayaan, dan kekompakan untuk menjaga barisan tetap lurus dan kompak. Suasana pun berubah penuh gelak tawa, bukan karena mereka tak bisa, melainkan karena tantangan tutup mata menciptakan momen-momen lucu yang tak terduga.
Lomba ini bukan sekadar ajang adu keterampilan, melainkan metafora yang luar biasa tentang semangat gotong royong dan kepercayaan. Dengan mata tertutup, mereka harus benar-benar mendengarkan aba-aba dari pemimpin barisan dan merasakan gerakan rekan di samping mereka, persis seperti kerja tim yang mereka ajarkan setiap hari. Aksi-aksi spontan dan kehebohan yang terjadi selama lomba ini berhasil menghangatkan suasana dan mempererat tali silaturahmi di antara sesama pendidik, membuktikan bahwa semangat kemerdekaan tak hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga dengan kebersamaan dan keceriaan.
YA.