Kota Bima, 14 Juni 2025 – Suasana haru bercampur bangga menyelimuti SDN 13 Kolo Kota Bima pada Sabtu, 14 Juni 2025, saat menggelar acara pelepasan siswa-siswi kelas VI. Mengusung tema Festival Bintang Juara "Menyinari Bakat Mengukir Prestasi", acara ini menjadi momen perpisahan yang tak terlupakan bagi para siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Rangkaian acara telah dimulai sejak pagi dengan suguhan penampilan pra-acara yang memukau. Kelompok marawis SDN 13 Kolo Kota Bima berhasil memukau hadirin dengan lantunan selawat yang syahdu, disusul dengan tarian Profil Pelajar Pancasila yang energik dari siswa-siswi kelas 1, menunjukkan bibit-bibit unggul sejak dini.

Para hadirin disuguhi Tari Wura Bongi Monca, sebuah tarian tradisional yang indah, sebagai bentuk penghormatan dan selamat datang. Tamu undangan yang hadir antara lain Kasi Sarpras Bapak Saiful Akbar, ST.,M.M, Korwas Kota Bima, Bapak Abdul Salam, Lurah Kolo, Rustam, S.E, Ketau LPM, Pengawas Pembina, Ibu Suryani, S.Pd dan Bapak Imran H.Gama, S.Pd, Ketua K3S, Dewan Pendidikan, Kepala SDN 68 Kolo Kota Bima, perwakilan SMPN 10 Kota Bima, dan SMKN 04 Kota Bima, orang tua/wali murid serta tokoh masyarakat.

Memasuki acara inti, suasana khidmat menyelimuti dengan pembacaan doa. Kemudian, serangkaian sambutan disampaikan oleh Kepala SDN 13 Kolo Kota Bima, Arsid, S.Pd dan Bapak Saiful Akbar, ST.,M.M, memberikan pesan-pesan inspiratif bagi para siswa. Puncak penampilan dari siswa-siswi kelas VI adalah persembahan lagu "Selamat Tinggal Guru dan Kawanku" yang dibawakan dengan penuh penghayatan, berhasil menyentuh hati para guru. Tak hanya itu, sebuah puisi menyentuh dari Puji Salsabillah menambah derai air mata di antara para hadirin.

Sesi paling emosional adalah pencopotan atribut sekolah secara simbolis. Kepala SDN 13 Kolo Kota Bima bersama dengan Bapak Sahrul Akbar, S.T., M.M., secara bergantian mencopot atribut dari perwakilan siswa, menandai berakhirnya masa mereka sebagai siswa-siswi SDN 13 Kolo Kota Bima. Momen yang tak kalah mengharukan adalah ketika setiap siswa secara bergantian menghampiri dan mencium tangan setiap guru mereka, mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan kasih sayang yang telah diberikan selama enam tahun. Tangis haru pun pecah, menunjukkan ikatan batin yang kuat antara guru dan murid.

Sebagai penutup, acara dimeriahkan dengan sesi hiburan yang tak kalah menarik. Penampilan Tari Zapin Melayu yang anggun, Dance Velocity yang enerjik, lagu "Cinta untuk Mama" yang sarat makna, dan musikalisasi puisi yang kreatif berhasil menghibur dan memberikan keceriaan di tengah suasana perpisahan.

Festival Bintang Juara ini bukan hanya sekadar acara pelepasan, tetapi juga ajang untuk menunjukkan bakat dan prestasi yang telah diukir oleh siswa-siswi SDN 13 Kolo Kota Bima. Salah satu hal yang ditunjukkan dalam acara ini sebagai spotlight adalah 3 MC yang memandu acara menggunakan 3 bahasa yakni Bahasa Inggris, Indonesia dan Mbojo (Bima).  Semoga bekal ilmu dan karakter yang telah ditanamkan dapat menjadi penerang jalan bagi mereka dalam meraih cita-cita di masa depan.

Dy