Putri Ayu Bali

Cerita rakyat Bali ini berkisah tentang kehidupan empat orang anak seorang raja, 2 diantaranya laki-laki dan 2 lainnya perempuan. Suatu hari mereka berempat mencium aroma harum. Karena penasaran pun mencari tahu dari mana asal bau tersebut.

Mereka berjalan ke timur. Selama perjalanan, putri bungsunya terpesona dengan pemandangan alam yang dilihatnya. Panorama Gunung Batur murni di Batur. Dia pun memilih untuk tinggal di sana.

Sedangkan ketiga kakaknya melanjutkan perjalanan mencari aroma yang belum ditemukan. Sesampainya di desa Trunyan Bali, sang kakak sedang beristirahat di bawah pohon Menyan yang menakjubkan ketika hidungnya merasakan aroma harum menyebar di sekelilingnya.

Namun barulah ia menyadari bahwa aroma harum yang selama ini dicarinya berasal dari pohon tersebut. Saat yang bersamaan tiba-tiba dia melihat seorang putri yang sangat cantik, kakaknya pun terpesona karenanya.

"Duhai Putri Ayu, siapa kamu, apakah kamu seorang dewi?" Putri Ayu tersenyum

"Saya orang biasa di sini, jika Anda ingin tahu siapa saya, tinggallah di sini dan datanglah ke keluarga saya."

Maka tanpa ragu-ragu ia berencana untuk tinggal di desa ini, tak lama kemudian anak sulungnya kemudian menikah dengan Putri Ayu dan bahkan menjadi tetua desa di sana. Sang kakak juga hidup bahagia bersama anak-anaknya.