CERMIN HARAPAN
CERMIN HARAPAN
Karya: Khairunnisah S.Pd
Pagi berkata “hai!”
Siang berkata manis
Senja yang katanya indah tapi mulai tak elok
Lalu malam, rinai air mata jatuh tak jauh
Dalam pangkuan ia lucu
Tumbuh berlari mengitari bumi di bawah langit Maja Labo Dahu
Kala remaja, Wati Maja Wati Dahu
Siapa dia?
Tergenggam membawa dunia
Bertatapan setiap saat
Katanya sih gadget
Tapi anak muda kita kok bisa kaget?
Tiba- tiba bergoyang dengan alunan
Suara teriakan membuncah lihat si oppa berjalan
Dimana itu?
Mereka masih belajar 4 x 4 kini sudah tak punya tempat
Belum puber saja sudah diincar banyak syahwat
Si mungil yang lucu sekarang menggigil
Masa kecilnya terenggut, tidak adil
Di bawah langit Bima ada pelangi setelah hujan
Tapi saat tak hujan, kok ada pelangi?
Tadinya sembunyi sekarang mulai berbunyi
Jeruk makan jeruk
Ih ngeri!
Hai, Bimaku!
Tanah ini masih keramat
Bah yang datang bukan tanpa sebab
Bumi yang berguncang juga punya tujuan
Bahkan asap yang mengepul di tiap puncak juga sudah tak tahan
Mereka membencikah?
Tidak, mereka masih sayang dengan generasi yang berjalan di atas tanahnya
Merindukan lantunan ayat suci terdengar di tiap rumah
Mendambakan kilau adab dari yang muda dan yang tua
Menantikan ada aku, kau, kita dan mereka masih menengadahkan tangan pada-Nya
Sejuta do’a untuk tanah ini
Semoga generasinya terjaga !
Semoga selamat !
(MY)