Payas Agung Bali

Baju adat Bali yang lengkap dan terlihat mewah adalah Payas Agung. Dahulunya, pakaian ini digunakan untuk kalangan brahmana, ksatriya, dan waisya.
Baju ini sekarang digunakan oleh pengantin dalam upacara pernikahan. Payas Agung menggambarkan keindahan, warnanya juga cerah sehingga mencirikan kebahagiaan dan kegembiraan.
Tiap daerah memiliki kekhasan, namun masih tetap sesuai pakem. Contohnya Payas Agung adat Medeeng Singaraja (Buleleng) yang berbeda dengan Payas Agung adat Asak Karangasem.
Pengantin wanita mengenakan tapih atau sinjang prada selain warna kuning dan putih, kamen prada, sabuk prada, sabuk toros, dan selendang prada warna kuning.
Sedangkan, pengantin pria mengenakan aksesoris berupa gelung agung dan mengenakan rumbing di telinga, memakai badong, gelang nagasatru dan gelang kana, serta cincin bermata merah. Baju yang dipakai adalah kain kancut prada, kampuh prada, dan umpal prada.
Payas Agung juga digunakan oleh manggala/pangarep yang diupacarakan dalam upacara manusa yadnya dan sebagai yajamana pada upacara yang lain.