Kota Bima, 24 April 2025

Hari keempat pelaksanaan ujian praktik tahun pelajaran 2024/2025 di SDN 13 Kolo Kota Bima menjadi panggung bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang Bahasa Indonesia. Materi yang diujikan pada hari ini adalah membaca puisi, sebuah seni olah vokal dan ekspresi yang menuntut penghayatan mendalam. Judul puisi yang dipilih kali ini sangat menyentuh hati, yaitu "Guruku Pahlawanku," sebuah dedikasi tulus kepada para pendidik yang telah berjasa.

Satu per satu, siswa tampil di hadapan pengawas ujian dengan penuh percaya diri. Mereka membawakan puisi "Guruku Pahlawanku" dengan interpretasi yang beragam, namun tetap sarat akan emosi dan penghormatan. Penilaian dalam ujian praktik ini meliputi beberapa aspek penting, di antaranya adalah pelafalan yang jelas dan tepat, intonasi yang sesuai dengan makna puisi, serta ekspresi wajah dan gestur tubuh yang mampu menghidupkan setiap bait.

Suasana ruang ujian pun dipenuhi dengan kekaguman. Para penguji dan siswa lainnya terpukau oleh penampilan teman-teman mereka yang mampu menyampaikan pesan puisi dengan begitu menyentuh. Ada yang membacanya dengan suara lantang penuh semangat, ada pula yang melantunkannya dengan nada lirih penuh haru. Setiap pembacaan puisi menjadi sebuah persembahan yang unik dan personal bagi sosok guru yang diidolakan.

Ujian praktik membaca puisi ini tidak hanya menjadi ajang penilaian kemampuan berbahasa, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi para siswa tentang betapa besar jasa seorang guru. Melalui puisi "Guruku Pahlawanku," mereka belajar untuk lebih menghargai dan mengapresiasi dedikasi para pendidik yang telah membimbing dan menginspirasi mereka dalam meraih cita-cita. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa hormat dan cinta yang lebih mendalam kepada para guru. (Ya).