Kota Bima, 21 April 2025

Suasana khidmat namun penuh pesona mewarnai halaman SDN 13 Kolo Kota Bima pada hari istimewa, saat seluruh civitas akademika berkumpul untuk memperingati Hari Kartini. Pemandangan yang tak biasa dan begitu indah tersaji, di mana para siswa perempuan, guru wanita, hingga staf administrasi sekolah kompak mengenakan kebaya dengan berbagai model dan warna yang anggun. Keindahan kebaya yang merupakan simbol emansipasi wanita Indonesia ini seketika mengubah lapangan upacara menjadi panggung budaya yang memukau.

Upacara bendera kali ini terasa lebih istimewa dengan kehadiran Ibu Aminah, S.Pd, seorang guru senior yang sangat dihormati di SDN 13 Kolo Kota Bima, yang bertindak selaku pembina upacara. Sosok beliau yang penuh dedikasi dan telah lama mengabdikan diri di dunia pendidikan menjadi inspirasi bagi seluruh peserta upacara. Dengan suara yang penuh wibawa, Ibu Aminah menyampaikan amanat yang menggugah semangat tentang perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan pentingnya pendidikan bagi kaum wanita.

Dalam amanatnya, Ibu Aminah menekankan bahwa semangat Kartini harus terus menyala dalam diri setiap wanita Indonesia, khususnya para siswi SDN 13 Kolo. Beliau mengajak para siswi untuk terus belajar dengan giat, meraih cita-cita setinggi mungkin, dan menjadi wanita-wanita hebat yang berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Pesan-pesan inspiratif ini disambut dengan penuh perhatian dan semangat oleh seluruh peserta upacara, terutama para siswi yang tampak semakin termotivasi untuk meneladani jejak Kartini.

Pelaksanaan upacara berjalan dengan khidmat dan lancar. Petugas upacara yang terdiri dari siswa-siswi pilihan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Lantunan menambah kekhidmatan acara. 

Peringatan Hari Kartini di SDN 13 Kolo Kota Bima tahun ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan, kesetaraan, dan semangat emansipasi kepada generasi muda. Keindahan kebaya yang dikenakan dan keteladanan Ibu Aminah sebagai pembina upacara semakin memperkuat makna peringatan Hari Kartini, mengingatkan akan pentingnya peran wanita dalam memajukan bangsa dan negara. (Ya).