Baju Pesa’an Madura dan Kebaya Rancongan Jawa Timur

Baju ini seringkali dipajang sebagai pakaian adat masyarakat Jawa Timur, baik untuk kaum laki-laki maupun perempuannya. 

Baju ini berasal dari Pulau Madura. Pasangan pakaian atas dan bawah serta kelengkapannya sangat sederhana. Karena kesederhanaan tersebut, baju ini menjadi unik dan mudah dikenali. Baju ini seringkali digunakan dalam kegiatan sehari-hari hingga acara resmi seperti wisuda, upacara adat, peringatan Hari Kartini, dan Dirgahayu Republik Indonesia.

Contoh yang paling banyak kita saksikan dalam kegiatan sehari-hari, pakaian ini kerap kali kita temui digunakan oleh pedagang sate Madura. Tidak jarang kita temui pakaian Pesa’an Madura ini tidak jauh dari harumnya asap dari bakaran sate Madura.

Untuk pria, pakaian terdiri dari kaos warna cerah mencolok dan celana hitam longgar. Ukurannya serba besar dan tidak pas di badan. Sementara wanitanya menggunakan kebaya cerah dan jarik sebagai pasangan dari pria. Hal ini mengisyaratkan kesederhanaan pakaian adat ini.