Pengalaman Mengajar

Pengalaman Mengajar :

Oleh : Masita, S. Pd

Mengajar di Sekolah tempat bersekolah dulu, awalnya membuat saya sedikit canggung bercengkrama dengan guru-guru yang dulunya mendidik serta mengajar saya dan  sekarang menjadi partner kerja di Sekolah. Namun, Saya tetap menghormati Mereka sebagai guru Saya meskipun sekarang telah menjadi partner kerja di Sekolah. 

Sudah berjalan 4 bulan mengajar Saya merasa banyak sekali pengalaman berharga yang Saya dapat saat mengajar di kelas I Sekolah Dasar. Salah satunya adalah latar belakang siswa yang berbeda, ada yang pemalu, ada yang hiperaktif, ada yang suka mencari perhatian, ada yang memiliki sifat selalu ingin dituruti, ada yang memiliki kemampuan dalam bidang non akademik namun kurang di bidang akademik begitu sebaliknya.

Dari begitu banyak karakter dan kebiasaan  siswa, perlu peran aktif dari Saya sebagai guru untuk menghadapi tantangan dan memecahkan permasalahan tersebut, khususnya yang mengajar di kelas I SD.


Beberapa tips mengajar yang saya berikan pada siswa kelas rendah khususnya kelas I SD diantaranya:

1.  Guru harus menyukai dunia anak

Sebagai guru kelas rendah tentunya membutuhkan kesabaran yang cukup untuk menghadapi siswa karena pada umur tersebut siswa kita sangat suka bermain. Jadi diperlukan kesabaran dalam menghadapi anak, karena orang dewasa yang tidak menyukai anak-anak cenderung akan marah-marah ketika anak tidak menurut. Jadi sebagai guru SD kita harus menyukai dunia anak karena kita dihadapkan dengan anak-anak yang super aktif.

2.  Memahami karakter siswa 

Sebagai guru Kita perlu memahami karakteristik dari siswa Kita, dengan cara melakukan pendekatan dengan siswa seperti melakukan komunikasi aktif setiap harinya, ajak mereka bercerita dan lakukan pengamatan pada saat pembelajaran berlangsung.

3. Memahami tahap perkembangan siswa

Mengapa Kita perlu memahami tahap perkembangan siswa, yaitu supaya dalam praktek pembelajaran yang Kita berikan sesuai dengan tahap perkembangan siswa dan dapat memberikan hasil belajar yang optimal.

3. Menganalisis Gaya Belajar Siswa

Setelah memahami karakteristik dan perkembangan siswa, Kita dapat memilih gaya belajar apa yang sesuai dan dapat di terapkan di kelas kita, apakah menggunakan gaya belajar auditori, kinestetik, visual atau gabungan.

4. Belajar Sambil Bermain

Pada tahap perkembangan siswa Sekolah Dasar berada pada tahap operasional konkrit. Maka dari itu pembelajaran yang disuguhkan yaitu pembelajaran langsung atau dengan kata lain menghadirkan benda nyata dalam proses pembelajaran berupa media belajar. Contoh dalam kegiatan pembelajaran CALISTUNG guru dapat menggunakan kartu huruf untuk mengenalkan dan membelajarkan dengan menyusun huruf menjadi sebuah kata.

5. Menjadi guru yang ramah dan humoris

Salah satu cara untuk menjadikan Kita lebih dekat dengan siswa, yaitu dengan menjadi guru yang ramah, murah senyum, humoris terhadap siswa. Sehingga siswa pun tidak takut dan membatasi diri untuk bercerita dan bercengkrama dengan guru. Tentunya guru yang ramah sangat di sukai siswa.

6. Memberi apresiasi terhadap usaha siswa

Sebagai guru Kita perlu memberikan apresiasi atas kerja keras dari siswa mulai dari hal-hal sederhana separti pujian dan hadiah-hadiah kecil berupa makanan atau alat tulis karena siswa kelas rendah sangat suka dengan yang namanya hadiah.

Itulah beberapa tips mengajar yang dapat Saya bagikan. Untuk guru-guru di seluruh Nusantara tetaplah sehat dan kuat sang pencetus generasi hebat. Sang pahlawan tanpa tanda jasa.

"Jika pengalaman adalah salah satu guru terbaik. Maka menjadi seorang guru adalah pengalaman terbaik". @Andi Sukma Lubis