Ice Breaking, Kunci Membangun Suasana Belajar yang Menyenangkan

Kota Bima, 06 Februari 2025
Suasana
berbeda terlihat pada jam pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
(PJOK) di kelas VI SD Negeri 13 Kolo Kota Bima. Para
siswa tampak bersemangat mengikuti berbagai kegiatan ice breaking yang
disiapkan oleh guru PJOK mereka yakni Pak Sahrul, S.Pd.
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat suasana pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan dan interaktif.
Ice
breaking yang dilakukan meliputi berbagai permainan yang mengandalkan kerja
sama tim, kecepatan, dan ketangkasan serta fokus yang tinggi.
Seperti yang
terlihat pagi ini, mereka memainkan permainan estafet kardus dimana aturan
permainannya ialah kardus berbentuk kotak di oper oleh pemain paling belakang
menuju pemain paling depan. Kemudian peserta secara estafet melompat ke kardus
tersebut. Pemain yang kakinya tidak menyentuk atau keluar kotak maka harus
mengulang permainan dari awal. Tim yang pertama kali sampai garis finish akan
menkadi pemenangnya.
Melalui kegiatan
ini, siswa tidak hanya berolahraga, tetapi juga belajar untuk bekerja sama,
saling menghargai, dan membangun semangat kebersamaan.
Menurut
Pak Sahrul kegiatan ice breaking sangat penting bagi siswa. “Selain
menyegarkan pikiran, ice breaking juga dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa. Dengan suasana yang menyenangkan, siswa akan lebih antusias dalam
mengikuti pelajaran,” ujarnya.
Lebih
lanjut, Pak Sahrul menjelaskan bahwa ice breaking juga memiliki manfaat lain,
seperti:
- Membangun kepercayaan diri: Melalui permainan yang melibatkan presentasi diri atau
keberanian untuk tampil di depan kelas, siswa dapat meningkatkan
kepercayaan dirinya.
- Meningkatkan kemampuan
komunikasi: Kegiatan ice breaking yang
bersifat kelompok dapat melatih siswa untuk berkomunikasi dengan efektif.
- Mengurangi stres: Melalui aktivitas fisik dan permainan yang menyenangkan,
siswa dapat melepaskan stres dan ketegangan yang mereka rasakan.
Salah
satu siswa, Jiwan mengaku sangat senang dengan kegiatan ice breaking. “Saya
jadi lebih semangat belajar PJOK. Selain itu, saya juga jadi lebih dekat dengan
teman-teman,” ungkapnya.
Ya.