Peniup Suling Hamelin
Suatu hari, kota Hamelin yang terletak di Jerman menderita karena tikus. Banyak sekali tikus datang dan memakan makanan-makanan yang ada di kota. Mereka tidak takut dengan manusia.
Penduduk kota mengadu pada sang Walikota. Mereka meminta untuk mengusir tikus-tikus itu dari kota mereka. Lalu Walikota mengumumkan barangsiapa yang dapat mengusir tikus-tikus tersebut akan mendapatkan hadiah.
Suatu siang, datanglah seorang lelaki asing dari sebuah negeri. Ia berkata pada Walikota, 'Saya adalah Peniup Suling. Saya dapat membuang semua tikus di kota ini.' Sang Walikota berkata, 'Jika kamu berhasil, saya akan memberimu seribu koin emas.' Hence, si Peniup Suling memainkan sulingnya di atas perahu. Kemudian semua tikus mengikutinya dan melompat ke dalam sungai. Kemudian tikus-tikus tersebut tenggelam. Sang Peniup Suling kembali untuk mengambil hadiahnya. Namun, Walikota berkata padanya, 'Bagus. Tapi saya tidak akan memberimu apa-apa.' Sang Peniup Suling sangat marah. Kemudian ia memainkan lagi sulingnya. Lalu semua anak-anak di kota Hamelin datang dan mengikuti musik dari suling tersebut. Mereka bernyanyi dan menari dengan gembira. Akhirnya mereka meninggalkan Hamelin bersama Si Peniup Suling dan tidak pernah kembali lagi.
PESAN MORAL: Kita harus menjaga perkataan kita dan melakukan apa yang sudah kita janjikan.