Baju Adat Ta'a Perempuan Sederhana (Kalimantan Utara)

Pakaian Ta'a adalah kain sarung yang diberi anyaman manik kecil berwarna-warni dengan motif khusus. Pada pakaian Ta'a juga dihiasi dengan taring dan gigi macan. Ukurannya lebih pendek dari sarung-sarung yang biasanya dipakai sebagai pasangan baju kebaya nasional. Untuk membuat sarung menjadi panjang, bagian bawah Ta'a ditambah potongan-potongan kain aneka warna dan berbentuk segi empat kecil. Di mana dipasang berselang-seling. Pada bagian atas disambung dengan potongan kain linen yang bercorak gambar kembang. Pertemuan kedua sisi sarung diletakkan di bagian belakang tubuh pemakainya. Kedua ujung kain diberi tali yang berfungsi sebagai tali pengikat pinggang agar tidak mudah lepas.


Berikut aksesoris pakaian Ta'a: 

  1. Jina aban atau tapung apan Jina aban adalah topi yang terbuat dari daun pandan yang dianyam dan diberi hiasan berupa manik-mani, bulu buurng, taring macan dan parung burung Enggang. 

  2. Sabau Sabau 

adalah anting-anting dari manik yang dipakai di telinga. Dulu perempuan Dayak Kenyah tidak memakai anting-anting manik, tapi dari perak atau kuningan.

  1. Uleng Uleng adalah kalung manik. 

  2. Laku Salem 

Laku salem merupakan gelangan tangan yang terbuat dari tulang binatang.