Kisah Kakek Beruang yang Bijaksana
Siang hari yang cerah, Lubi si Zebra merasa sangat bosan berjalan-jalan mengelilingi hutan
Karudalang. Lubi terus berjalan hingga akhirnya Lubi sampai di depan rumah Kakek Bori si beruang bijak.
Kakek Bori sedang mengerjakan sesuatu di pekarangan rumahnya, terlihat banyak kayu dan perkakas berserakan.
Lubi sangat tertarik, dia mendatangi Kakek Bori.
"Halo kakek Bori." serunya.
"Kakek sedang apa?" Tanya Lubi sambil penasaran.
"Hai Lubi, Kakek sedang membuat mainan dari kayu-kayu ini." jawab Kakek Bori.
Setelah itu ia masuk ke pekarangan rumah Kakek Bori dan melihat-lihat mainan kayu buatan Kakek Bori.
"Bisakah kita membuat kapal yang besar? Jadi kita bisa masuk ke dalamnya" kata Lubi.
"Wow... ide yang menarik itu Lu, ayo kita buat" kata kakek Bori.
Keduanya pun menyiapkan bahan-bahan dari kayu-kayu yang ada untuk membuat kapal yang besar. Kemudian keduanya pun mulai membuat kapal.
Tak lama, Riri si Bebek dan Momo si Monyet lewat di depan rumah Kakek Bori.
Mereka berdua langsung menghampiri setelah melihat Lulu dan Kakek Bori sedang membuat kapal.
Kemudian Kakek Bori, Lubi, Riri dan Momo membuat kapal kayu bersama-sama.
Kakek Bori dan Lubi menyusun dan memaku kayu menjadi sebuah kapal.
Sementara Momo mengecat kapal, Riri menyiapkan kain yang lebar untuk dijadikan layar kapal.
Karena dikerjakan bersama-sama kapal itu tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk selesai
Kakek Bori menjaga kapal, kemudian Lubi dan teman-teman memancing ikan.
Waktu pun sudah mulai sore, ikan yang dipancing pun banyak hingga ember yang disiapkan Kakek Bori penuh dengan ikan. Kapal pun dibawa ke tepian danau.
"Terima kasih Kakek Bori dan teman-teman, hari ini menjadi hari yang sangat menyenangkan!" kata Lubi dengan gembira.
Kemudian Lubi, Momo dan Riri pulang ke rumah dengan membawa ikan hasil tangkapan mereka.
Amanat:
Segala sesuatu yang berat jika kita kerjakan bersama-sama maka akan terasa lebih mudah dan cepat selesai. Selain itu, ketika ada orang lain yang mengalami kesulitan maka kita yang melihatnya dan mampu untuk membantu harus mau bergerak dan memiliki kesadaran untuk membantu sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesame. Dari hal baik yang kita lakukan kepada orang lain maka suatu saat kita akan mendapatkan balasan yang lebih baik juga.