Acara Panen Padi Yang Gagal
Pagi itu pak badrun bersama istrinya pergi ke sawah untuk menanam padi. Sesampainya di sawah sepasang suami istri tersebut langsung memulai tahapan-tahapan proses menanam padi yang benar.
Tanpa terasa matahari sudah tepat di atas kepala, menandakan waktunya sudah siang hari. Pak badrun bersama petani-petani lainnya memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Sesampai di rumah pak badrun dan istrinya berganti baju, lalu mengambil air wudhu untuk melaksanakan salat dzuhur secara berjamaah, selesai salat mereka berdoa kepada Allah SWT, agar saat musim panen nanti, mereka mendapat hasil yang memuaskan.
3 bulan telah berlalu. Para petani sangat mendamba-dambakn hari esok, karena besok waktunya mereka panen, termasuk pak Badrun dan istrinya. Mereka berharap hasilnya nanti akan cukup memuaskan.
Tiba-tiba saat malam hari, hujan deras mengguyur desa pak Badrun. Pak badrun dan istrinya teringat dengan sawah mereka. Lalu pak badrun bersama istrinya berdoa semoga besok panen mereka dapat berjalan lancar.
Keesokan harinya…
Tibalan hari dimana semua petani akan melakukan pesta panen padi. Pak badrun bersama petani-petani lainnya menuju sawah dengan wajah gembira. Namun saat sampai di sawah mereka semua merasa kecewa, karena sawah mereka rusak akibat hujan deras tadi semalam.
Acara panen padi yang ditunggu-tunggu ternyata gagal. Namun mereka tetap menerima acara panen padi yang gagal tersebut dengan sabar dan ikhlas, karena ini semua merupakan cobaan dari Allah SWT.