Pohon Kehidupan

Kelapa (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam marga Cocos dari suku aren-arenan atau Arecaceae. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini

Dikenal sebagai “ Pohon Kehidupan”, setiap bagian dari pohon Kelapa memiliki aneka manfaat bagi kehidupan manusia. Mulai dari akarnya, batang, daun kelapa (janur), pelepah, sampai dengan buahnya. Batang pohon kelapa berguna sebagai pondasi rumah alami, sedangkan buahnya dapat diolah menjadi santan, kopra juga minyak kelapa. Air kelapa dapat disajikan sebagai minuman segar atau diolah menjadi gula. Sedangkan serabut dan tempurung buah kelapa dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga serta menjadi salah satu daya tarik kerajinan khas Indonesia.

Secara simbolis, bentuk pohon kelapa mengandung makna “Nuasa Spritual”. Pohon kelapa yang menjulang tinggi dan mengarah ketas berbentuk seperti huruf Alif dalam bahasa Arab, melambangkan tauhid, yakni menunjuk pada yang satu, Allah sebagai wujud tunggal dari setiap aspek kehidupan.

Buah kelapa sarat akan makna. Kulit luar, air dan daging buahnya melambangkan tubuh/ jasmani manusia. Ketika diproses dan diperas maka santan sebagai hasil yang diperoleh melambangkan dari hati /pikiran / “mind” manusia. Kemudian santan yang diolah lebih lanjut  akan menghasilkan minyak kelapa, serupa dengan diri manuasia yang memiliki roh / spirit. Namun makna yang terdalam hadir ketika santan diproses menjadi virgin coconut  oil, sebagai rasa / god spot dimana terdapat energi kehidupan yang dipercaya mempunyai manfaat unggul untuk kesehatan.

Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30  meter. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut, namun seiring dengan meningkatnya ketinggian, ia akan mengalami perlambatan pertumbuhan.Pohon kelapa banyak tumbuh diberbagai tempat termasuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Namun sayangnya baru sedikit sekali pohon kelapa yang banyak tumbuh di daerah Bangka Belitung yang bener-benar dimanfaatkan. Paling-paling hanya dimanfaatkan buahnya sebagai bahan masakan (santan dan poyah), buah kelapa muda untuk minuman, daun kelapa untuk janur dan ketupat, dan dibikin gula kelapa (gula merah). Padahal banyak dari bagian-bagian pohon kelapa yang dapat dimanfaatkan dari kayu batang kelapa dapat dibuat furniture ataupun meubelair, maupun menjadi bahan untuk pembuatan rumah seperti yang ada di Pulau Bali. Bahkan banyak lagi manfaat yang dibuat untuk kerajinan tangan yang tentu saja akan menambah pendapatan bagi penduduk setempat dan juga menjadi ciri khas kerajinan daerah, apalagi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum banyak kerajinan tangan yang memanfaatkan pohon kelapa. Untuk itu besar harapan kepada pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota Se – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk dapat membudayakan dan memanfaat tanaman kelapa. Karena tanaman kelapa ini sangat mudah tumbuh serta pemeliharaannya tidaklah rumit, namun kalau benar-benar dimanfaatkan akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. (Bahan : dari berbagai sumber)

Penulis: 

Ardiansyah

Sumber: 

Badan Penghubung Provinsi