Kisah 3 manusia yang serakah

Ini kisah pada zaman dahulu, di daratan bagdad di timur tengah. Negeri timur tengah sebagian besar adalah padang pasir. Al-kisah ada tiga orang pengembara yang menempuh perjalanan menyeberangi padang pasir. Mereka tak sengaja bertemu dipersinggahan, dan memutuskan untuk menempuh perjalanan bersama.
Berhari-hari mereka menempuh padang pasir, perbekalan mereka pun mulai habis. Tapi..mereka tak terlalu hawatir, karena semua telah mereka perhitungkan. Sudah enam hari lamanya mereka menempuh perjalanan, dan sebagaimana perkiraan mereka pada hari ke tujuh mereka akan tiba ke kota.

Namu pada malam harinya ada badai yang datang. Jadi mereka mencari sebuah tempat berlindung, akhirnya mereka menemukan sebuah gua dan memutuskan untuk tidur disana. Dalam gelapnya gua yang hangat mereka segera tertidur dengan pulas, sedang di luar badai terus berhembus dengan kencang tanpa henti.

Ketika pagi tiba, mereka pun terbangung. Udara di luar terasa masih segar karena pagi, dan langit pun terlihat cerah setelah badai semalam. Merekapun berkemas untuk melanjutkan perjalanan yang tertunda. Tapi
tiba-tiba salah satu dari mereka berteriak..''Hai kalian semua..lihat apa yang ku temukan di sini''.
Mendengar teriakan dari temanya, merekapun segera berlari menghampirinya. Ternyata yang di temukan adalah dua buah kerangka manusia dan sebuah peti kayu.
''Kira-kira apa yang terjadi pada dua orang ini hingga mereka berdua mati di sini?''. Tanya salah satu dari mereka.
''Mungkin saja mereka terjebak di gua ini dan mati karena tak bisa keluar''. Jawab temannya.
''Hmm..kalau menurut ku tidak begitu..mungkin mereka saling membunuh karena memperebutkan isi kotak kayu itu. Mungkin saja isi peti itu sangat berharga''. Jawab temanya yang lain.

Setelah mereka bertiga berunding, akhirnya mereka sepakat untuk mengambil dan membuka peti kayu itu.
Mereka ingin memastikan apa isi peti kayu itu. Merekapun mengangkat peti kayu itu keluar gua dan membukanya bersama-sama. Alangkah terkejutnya mereka, karena mendapati bahwa isi peti itu adalah
emas dan permata yang sangat berharga.

Tiga orang pengembara itu sangat senang sekali, terbayang di benak
mereka kehidupan yang mewah dan harta yang berlimpah. Akhirnya mereka sepakat untuk membawa peti itu sampai kota dan membagi isinya di sana.
Merekapun melanjutkan perjalanan dan meninggalkan gua itu untuk menuju kota.

Tapi ketika sampai di perbatasan kota salah satu dari mereka berkata..
''Hai..bagaimana kalau kita berhenti dulu di sini. Kita bagi saja isi peti itu di sini, karena kalau kita bawa sampai kota akan banyak orang yang tahu. Takutnya nanti mereka juga ikut berebut meminta bagian, padahal kita yang menemukan dan capek-capek membawanya'' katanya.
''Baiklah..aku setuju. Tapi bekal kita sudah habis. Alangkah baiknya salah satu dari kita pergi ke kota untuk membeli makanan, dan kita akan membagi rata harta ini setelah kita makan''. Jawab yang lain.

Ahirnya merekapun sepakat,dan menyuruh salah satu dari mereka untuk pergi membeli makanan ke kota.
Ketika temanya pergi membeli makanan, dua orang yang tinggal ternyata mempunyai niat licik. Mereka berfikir jika mereka membunuh temanya ketika pulang membeli makanan, maka bagian mereka akan semakin besar karena cuma di bagi dua. Akhirnya merekapun berencana menyergap temanya ketika tiba nanti dan membunuhnya.
Maka ketika mereka melihat temanya datang membawa makanan dari kejauhan, mereka pun bersembunyi. Dan ketika sudah dekat, merekapun menyergap dan membunuh temanya yang datang membawa makanan
tadi. Kemudian mereka kubur untuk menghilangkan jejak. Setelah mereka yakin semua berjalan sesuai rencana, merekapun beristirahat sejenak. Mereka tidur-tiduran di dekat peti membayangkan bahwa sebentar lagi mereka akan menjadi orang kaya, mereka senyum-senyum sendiri dalam lamunan masing-masing.
Tiba-tiba lamunan mereka tersadarkan oleh suara perut mereka yang keroncongan karena belum sempat makan, dan mereka teringat pada makanan yang di beli oleh temanya tadi.

''Hai kawan..lebih baik sekarang kita makan dulu. Nanti kita bagi isi peti ini setelah kita makan saja, jangan kuatir..sekarang cuma bagian kita berdua saja.hahaha..''
Akhirnya merekapun makan dengan lahapnya karena mereka sudah sangat lapar. Tapi belum sempat mereka menghabiskan makanan itu,tiba-tiba tubuh mereka kejang-kejang, kemudian jatuh terkapar...mati..!!
Ternyata teman yang mereka bunuh juga memiliki fikiran yang sama..Sama-sama serakah..!!
Jadi dia juga melakukan siasat licik untuk membunuh kedua temanya agar bisa memiliki harta itu untuk dirinya sendiri. Jadi..dalam perjalanan, dia menaburkan racun pada makanan itu. Jadi ketika kedua temanya memakan makanan yang dia bawa, mereka mati karena
teracuni.

Dan akhirnya ketiga orang itupun mati tanpa sempat membagi harta yang mereka temukan. Dan nasib ketiganya pun sama dengan dua kerangka yang ada dalam
gua, sama-sama mati karena keserakahan.