Pohon
Dalam botani, pohon atau pokok adalah tumbuhan menahun dengan batang yang
tumbuh memanjang, mendukung cabang dan daun pada
sebagian besar spesies. Dalam beberapa penggunaan, definisi pohon mungkin lebih
sempit, biasanya hanya mengacu pada tanaman berkayu dengan pertumbuhan
sekunder, tanaman yang dapat digunakan sebagai kayu, atau tanaman yang tumbuh
hingga ketinggian tertentu. Dalam definisi yang lebih luas, palem, pakis, pisang,
dan bambu juga termasuk jenis pohon. Pohon bukanlah kelompok taksonomi tetapi
mencakup berbagai spesies tumbuhan yang mengembangkan batang dan cabang sebagai
cara untuk menjulang di atas tumbuhan lain demi bersaing mendapatkan sinar matahari agar tetap hidup. Pohon cenderung berumur
panjang, beberapa pohon bisa hidup hingga beberapa ribu tahun. Pohon telah
tumbuh di Bumi setidaknya selama 370 juta tahun. Diperkirakan
terdapat sekitar tiga triliun pohon dewasa di dunia.
Pohon biasanya
memiliki banyak cabang sekunder yang ditopang oleh batangnya dari tanah. Batang
ini biasanya mengandung jaringan kayu untuk
kekuatan, dan jaringan pembuluh untuk membawa zat nutrisi dari satu bagian
pohon ke bagian lain. Pada kebanyakan pohon, pembuluh ini dikelilingi oleh
lapisan pepagan (kulit kayu) yang berfungsi sebagai penghalang dan pelindung.
Di bawah tanah, akar bercabang dan menyebar luas; akar berfungsi untuk
menambatkan pohon dan menyerap air, kelembapan dan nutrisi dari tanah. Di atas
tanah, cabang-cabangnya terbagi menjadi cabang, ranting dan
pucuk yang lebih kecil. Pucuk biasanya menghasilkan daun, yang menangkap energi
cahaya dan mengubahnya menjadi gula melalui fotosintesis, menyediakan makanan untuk pertumbuhan dan perkembangan
pohon.
Pohon biasanya
berkembang biak dengan menggunakan biji. Bunga dan buah juga
umum ditemui, tetapi beberapa pohon, seperti tumbuhan runjung, memiliki kerucut
serbuk sari dan kerucut biji alih-alih bunga dan buah. Palem, pisang, dan bambu
juga menghasilkan biji, tetapi pohon pakis menghasilkan spora.
Pohon
memainkan peran penting dalam mengurangi erosi dan
menjaga iklim. Pohon menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer dan menyimpan karbon dalam
jumlah besar pada jaringannya. Pohon dan hutan menyediakan
habitat bagi banyak spesies hewan dan tumbuhan. Hutan hujan
tropis adalah salah satu habitat dengan keanekaragaman
hayati paling banyak di dunia. Pohon menyediakan keteduhan dan
tempat tinggal bagi banyak spesies, kayu untuk konstruksi, bahan bakar untuk
memasak dan pemanas, buah untuk bahan makanan serta banyak kegunaan lain. Di
beberapa bagian dunia, hutan menyusut karena pohon ditebangi untuk meningkatkan
jumlah lahan yang tersedia untuk pertanian. Karena umur panjang dan
kegunaannya, pohon serung dianggap sakral, banyak ditemui hutan larangan atau hutan suci dalam berbagai budaya.
Pohon juga merupakan tema umum dalam berbagai mitologi dunia.
Definisi
Meskipun "pohon"
adalah istilah dalam bahasa umum, tidak ada definisi pasti yang diakui secara
universal tentang apa itu pohon, baik secara botani atau dalam bahasa awam. Dalam
pengertian yang paling luas, pohon adalah tumbuhan apa pun dengan bentuk umum
berupa batang memanjang, yang menopang cabang dan daun untuk fotosintesis pada
jarak tertentu di atas tanah. Pohon juga biasanya ditentukan oleh tinggi, tanaman
yang lebih pendek dari 0,5 hingga 10 m (1,6 hingga 32,8 kaki) disebut semak, sehingga
tinggi minimum pohon tidak ditentukan dengan pasti. Tanaman perdu besar
seperti pepaya dan pisang adalah pohon dalam arti luas ini.
Dalam definisi yang lebih sempit, pohon adalah tumbuhan dengan batang
berkayu yang dibentuk oleh pertumbuhan sekunder, yang berarti bahwa batangnya
menebal setiap tahun dengan cara tumbuh ke luar, selain pertumbuhan primer ke
atas dari tunas yang tumbuh. Berdasarkan definisi tersebut, tumbuhan perdu
seperti palem, pisang, dan pepaya tidak dianggap sebagai pohon terlepas dari
tinggi, bentuk pertumbuhan, atau lingkar batangnya. Tumbuhan monokotil tertentu
dapat dianggap sebagai pohon dengan definisi yang sedikit lebih longgar; sedangkan
pohon Joshua, bambu dan palem tidak memiliki pertumbuhan sekunder dan tidak
pernah menghasilkan kayu asli dengan cincin pertumbuhan, tetapi mereka
dapat menghasilkan "kayu semu" yang dibentuk oleh sel-sel lignifikasi yang terbentuk selama pertumbuhan primer. Spesies
pohon dalam genus Dracaena, meskipun
termasuk tumbuhan monokotil, memiliki pertumbuhan sekunder yang dipicu meristem
pada batangnya, tetapi berbeda dengan penebalan meristem yang ditemukan pada
pohon dikotil. Selain dari definisi struktural, pohon biasanya
ditentukan oleh penggunaan; misalnya, sebagai tanaman yang menghasilkan kayu.