Perkumpulan Petani Pemakai Air

Perkumpulan Petani Pemakai Air

Saat kita berbicara tentang buah-buahan lokal, kita berbicara tentang keberadaan petani lokal di dalam sebuah daerah. Membeli buah-buahan atau sayuran lokal berarti membantu memberdayakan petani. Ternyata, saat ini banyak petani yang tergabung dalam sebuah organisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air atau yang dikenal dengan P3A. Setiap desa yang memiliki areal irigasi dianjurkan membentuk organisasi P3A. Pembentukan organisasi P3A atau organisasi petani irigasi tersebut dilakukan oleh petani itu sendiri, berdasarkan kebutuhannya serta sesuai dengan norma dan nilai yang berkembang secara spesifik di daerah masing-masing.

Organisasi petani irigasi (P3A) tidak tergantung pada pihak luar, ber-kembang secara perlahan dan bertahap, dan berusaha untuk membiayai diri sendiri sesuai dengan kemampuan para anggotanya. Organisasi ini boleh menerima bantuan, tetapi tidak boleh menggantungkan diri dari bantuan.

Organisasi petani pemakai air harus memelihara pengetahuan dan teknologi lokal, yaitu pengetahuan yang sejak zaman dahulu telah diterima oleh masyarakat secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Anggota organisasi ini juga senantiasa terbuka terhadap pengetahuan dari luar untuk menambah wawasan mereka sesuai dengan pengalaman orang lain kalau memang sesuai dan bermanfaat.Selain itu, organisasi ini juga ikut menjaga lingkungan fisik, sosial, budaya, politik, dan ekonomi.

Para petani tanpa memandang perbedaan, dapat masuk menjadi anggota organisasi petani pemakai air ini. Organisasi petani pemakai air (P3A) bertujuan untuk menampung masalah dan aspirasi petani yang berhubungan dengan air untuk tanaman dan bercocok tanam. Organisasi ini menjadi wadah bertemunya petani untuk saling bertukar pikiran, curah pendapat serta membuat keputusan-keputusan guna memecahkan permasalahan yang dihadapi bersama oleh petani, baik yang dapat dipecahkan sendiri maupun yang memerlukan bantuan dari luar. Organisasi ini memberikan pelayanan kebutuhan petani terutama dalam memenuhi kebutuhan air irigasi untuk usaha pertaniannya. Dalam tahapan perkembangannya organisasi ini diharapkan dapat menjadi suatu unit usaha mandiri yang mampu menyediakan sarana produksi pertanian (saprotan) dan sebagainya maupun dalam upaya pemasaran. Selain itu, organisasi ini juga berperan dalam pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi.