Seorang Lelaki Dan Kucingnya

Seorang Lelaki Dan Kucingnya

Dikisahkan, di sebuah kota, hiduplah sepasang suami istri, dan seekor kucing. Berbeda dengan sang istri, sang suami tampaknya tidak menyukai kehadiran kucing tersebut. Hari demi hari sang suami tersebut memikirkan bagaimana caranya menyingkirkan sang kucing tersebut. Hingga suatu hari, dirinya memutuskan untuk membuang si kucing. Pertama-tama sang suami tersebut membawa sang kucing berjalan beberapa blok dari tempat tinggalnya. Sang kucing diletakkan begitu saja, di tempat tersebut.

Kembali ke rumah, lelaki tersebut merasa senang, lantaran kini kucingnya sudah tidak ada di rumah. Untuk merayakannya, dirinya berniat untuk mengambil jus yang ada di dalam lemari pendingin. Namun betapa terkejut dirinya, ketika masuk ke dalam dapur, ternyata sang kucing sudah ada di rumah, dan tengah tertidur manis di atas keset. Kembali sang suami merasa kesal, lantaran sang kucing berhasil kembali pulang.

Kali kedua, lelaki tersebut, kembali membawa si kucing cantik tersebut, untuk dibuang. Kali ini tujuannya lebih jauh, dari sebelumya. Dirinya berpikir, kali ini si kucing pasti tidak akan bisa pulang kembali. Seperti sebelumnya, kali ini si kucing, diletakkan begitu saja di tempat tersebut, dan si lelaki, kembali pulang kerumah. Disepanjang perjalanan dirinya merasa senang, lantaran berhasil membuang si kucing, dan tidak akan ada lagi kucing di rumah.

Tapi ternyata, pemikiran tersebut tidak berlangsung lama. Sesampainya di rumah, si lelaki tersebut menemukan si kucing, yang tengah menikmati susu di mangkuk makannya secara lahap.

Kini si lelaki tersebut kehabisan akal, bagaimana si kucing bisa kembali pulang, bahkan lebih cepat, dibanding dirinya.

Lagi-lagi si lelaki, menyusun rencana. Kali ini dirinya berencana untuk membuang kucing manis tersebut ke suatu tempat yang letaknya sangat jauh. Bukan dengan berjalan kaki, melainkan menggunakan mobil. Setelah rencana tersusun dengan matang, si lelaki, kembali membawa kucing tersebut, kali ini menggunakan mobil. Berputar-putar di jalan raya, hingga masuk ke suatu tempat, dan dibuangnya kucing tersebut di tempat tersebut. Kali ini si lelaki benar-benar merasa puas, karena berhasil menyingkirkan sang kucing.

Tapi yang tidak disadari oleh sang suami adalah, dirinya kini tidak tahu jalan pulang. Si lelaki tersebut tersesat dan tidak tahu jalan pulang ! Saat sedang panik tersebut, istrinya menelpon, dan menanyakan keberadaan dirinya. Ketika sedang berbicara dengan istrinya, di telepon, terdengar samar suara kucing mengeong. Langsung saja lelaki tersebut menanyakan apakah ada kucing di rumah ! Istrinya menjawab ada, dan sedang duduk manis di pangkuan istrinya.

Dari cerita tersebut, apakah Anda dapat menangkap inti atau maksud dari cerita tersebut ! Cerita ini mengajarkan si kecil, atau anak Anda, untuk tidak berbuat buruk atau bahkan mempunyai niat buruk pada orang lain. Seperti pada pria yang diceritakan, ketika akan menyingkirkan kucing peliharaan istrinya. Jika mempunyai binatang peliharaan, jangan dianiaya, pelihara lah dan sayangi lah binatang tersebut. Karena pada dasarnya binatang juga ciptaan yang maha kuasa.