Kisah Nabi Syits
Nabi Syits
ialah salah satu dari nabi-nabi dalam Islam. Beliau putra ketiga Nabi Adam dan
Hawa serta adik bungsu Habil dan Qabil. Nabi Syits menjadi nabi kedua di muka
Bumi setelah ayahnya Nabi Adam.
Beliau
dilahirkan tanpa kembar. Ini berbeda dengan anak-anak lain Nabi Adam yang
dilahirkan kembar. Beliau diangkat sebagai nabi setelah Nabi Adam wafat.
Imam Ibnu
Katsir mengatakan dalam Qashash al-Anbiyaa, Syits berarti anugerah Allah. Nama
tersebut diberikan karena Nabi Adam dan Hawa mendapatkan karunia putra tersebut
setelah terbunuhnya Habil di tangan saudaranya sendiri, Qabil.
Nabi Adam
memberikan wasiat kepada Syits sebelum beliau meninggal. Beliau menyerahkan
tabut yang berisi surga firdaus, tali yang digunakan untuk mengikat Iblis,
pedang yang dibawa oleh malaikat Jibril, dan kuda bernama Maimun yang
diturunkan dari surga.
Nabi Syits
menerima suhuf. Suhuf ialah lembaran-lembaran yang berisi wahyu Alla yang
diturunkan kepada beberapa nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.