Kisah Nabi Yusya.

Alkisah, Bani Israil berhasil keluar dari Mesir. Firaun pun telah gagal mengejar dan tewas. Pertanyaannya, apa yang perlu mereka lakukan selanjutnya? Allah memutuskan tujuan mereka ialah Palestina.

Allah memerintahkan Nabi Musa untuk masuk Palestina. Nabi Musa pun memerintahkan Bani Israil untuk masuk ke Palestina dengan cara berjihad, tetapi bagaimana reaksi mereka?

"Pergilah kamu bersama Tuhanmu dan berperanglah kamu berdua. Sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja." (Al Maidah: 24). Itulah jawaban Bani Israel kepada Nabi Musa dan Nabi Harun.

Karena Bani Israil tidak mau berusaha, Allah menghukum mereka. Bani Israil tersesat di padang pasir selama 40 tahun. 

Masalahnya, selama 40 tahun itu Nabi Musa dan Nabi Harun terus menua. Siapa yang melanjutkan risalah Islam? Orangnya ialah Yusya. Beliau murid Nabi Musa yang kemudian menjadi nabi selanjutnya.

Dalam durasi 40 tahun tersesat itu, generasi Bani Israil yang malas dan bebal akhirnya wafat semua. Kini, muncul generasi Bani Israil baru hasil didikan Nabi Musa, Nabi Harun, dan Nabi Yusya. Mereka inilah yang kemudian maju berjihad masuk ke Palestina.

Ingat kisah Nabi Musa bertemu Nabi Khidir dalam Al-Qur'an? Saat itu beliau ditemani seorang murid. "Maka tatkala mereka berjalan lebih jauh, berkatalah Musa kepada muridnya, "Bawalah ke mari makanan kita." (QS Al-Kahfi: 62).

Menurut para ahli tafsir, murid yang dimaksud itu ialah Nabi Yusya.