Bumi berputar pada porosnya/sumbunya disebut rotasi. Akibat rotasi tersebut ada pengaruh terhadap kehidupan di bumi yaitu perbedaan semu harian benda-benda langit, terjadi peristiwa siang dan malam, perbedaan waktu, dan pembelokan arah angin dan arus laut.

Khusus proses terjadinya siang dan malam. Matahari pada dasarnya tidak bergerak justru yang bergerak adalah bumi dan planet lainnya pada porosnya. Konsep tersebut disebut heliosentris.

Saat bumi berotasi berputar maka bagian bumi yang terkena matahari akan mengalami siang dan yang tidak terkena matahari mengalami malam. Proses siang dan malam akan bergerak menyesuaikan dengan rotasi bumi bergerak dari timur ke barat berlawanan arah dengan jarum jam.

Siswa kelas VIB SD Negeri 13 Kolo Kota Bima melakukan simulasi akan terjadinya Siang dan Malam sebagaimana yang disebutkan di atas.

Guru Kelas VIB, Suharni, S.Pd menjelaskan bahwa Simulasi atau praktek langsung tentang materi seperti ini sangat baik dalam meningkatkan pemahaman siswa.

"Siswa sangat termotivasi dalam mengikuti simulasi terjadinya siang dan malam. Kami akan berusaha melakukan simulasi untuk materi-materi berikutnya" pungkas guru yang murah senyum ini. (mai)