Harimau Masuk Desa, Warga Cemas
Beberapa minggu belakangan ini, warga Desa Badung hidup dalam kecemasan. Hal ini terjadi karena beberapa kali terlihat beberapa ekor harimau masuk ke area pemukiman warga. Desa Badung memang terletak tak jauh dari hutan. Harimau-harimau tersebut memang belum mengganggu warga. Mereka hanya berkeliaran, seperti sedang mencari makan. Warga Desa Badung berupaya mengamankan ternak peliharaan mereka. Ketika malam tiba, warga pun bergantian melakukan ronda untuk menjaga agar harimau-harimau tersebut tidak mengganggu.
Sesungguhnya, apa yang terjadi pada warga sudah lebih dahulu dirasakan oleh harimau-harimau penghuni hutan tersebut. Warga memang sering masuk ke hutan dan melakukan penebangan hutan untuk memperluas ladang kopi mereka. Tentu saja hal ini mengakibatkan habitat hewan hutan semakin sempit. Hak hidup hewan yang menjadi penghuni hutan terganggu. Pohonpohon yang menjadi sumber makanan hewan-hewan kecil dirusak. Akibatnya hewan-hewan kecil tersebut mencari makan ditempat lain. Nah, hewan besar seperti harimau yang memangsa hewan kecil pun kehilangan haknya untuk mencari makan di habitatnya sendiri.Naluri untuk meneruskan kehidupanlah yang membuat harimau-harimau tersebut kemudian mencari makan ke tempat lain. Itulah sebabnya harimau pun masuk ke Desa Badung.
Jika demikian, apakah harimau yang mengganggu hak hidup warga Desa Badung atau justru warga Desa Badung yang mengganggu hak hidup harimau di hutan? Manusia dikaruniai akal, budi pekerti, dan kebijaksanaan. Sudah seharusnya manusialah yang memahami kewajibannya untuk menjaga hak hidup makhluk lain di sekitarnya,termasuk harimau. ( Mai)