Kolo, Kota Bima, 16 Maret 2023

Workshop Pencegahan Kekerasan Seksual, Hukuman Fisik, dan Perundungan berlangsung lancar dan kondusif. Kegiatan tersebut diadakan di Ruang Guru sekolah setempat.

Hadir sebagai narasumber adalah Muhammad,S.E, Kabid Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DPPA) dan Juraidah, M.SH Kepala Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima.

Dalam paparannya, Muhammad, S.E menjelaskan bahwa Hukuman fisik tidak lagi bisa digunakan oleh guru terhadap siswanya.

"Siswa tidak boleh lagi dihukum secara fisik yang dapat mengakibatkan luka yang membekas."

Lebih lanjut, Kabid DPPA yang murah senyum tersebut menyatakan bahwa siswa sekarang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Uundang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Pemateri selanjutnya, Juhriati, SH.,M.H beserta Tim dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima menjelaskan secara gamblang dan detail tentang Pencegahan seksual, hukuman fisik dan Perundungan.

"Kami berterima Kasih kepada sekolah yang sudah mengundang Kami untuk menjelaskan berbagai hal terutam tentang Anak. Semog dengan workshop seperti ini dapat memberikan pemahaman dan penerangan kepada semua warga sekolah tentang bagaimana seharusnya anak-anak diperlakukan"

Workshop yang berlangsung hingga pukul 14.00 tersebut berjalan lancar dan menarik.

Siswa dan orang tua yang diundang sebagai peserta sangat antusias mengikutinya. Setelah break shalat dzuhur diadakan pelatihan mengenai pencegahan kekerasan seksual, hukuman fisik dan perundungan dari Tim LPA.

Arsid, S.Pd. Kepala SD Negeri 13 Kolo Kota Bima menyatakan bahwa segala bentuk kekerasan terhadap anak adalah perbuatan jahat dan harus diupayakan cara untuk mengantisipasinya.

"Kami bergerak sesuai Prioritas Program sekolah. Workshop seperti ini sangat urgent. Semoga kita semua memperoleh manfaat darinya"

Salah seorang peserta workshop dari pihak orang tua siswa mengaku senang dengan diadakannya workshop bertemakan seperti ini.

"Kami senang dengan adanya workshop ini. Sebagai orang tua, kami merasa dilibatkan. Maju terus SD Negeri 13 Kolo Kota Bima." Ucapnya. (mai)