Burung cenderawasih

Burung cenderawasih disebut juga sebagai burung surga. Burung yang menjadi maskot Papua ini memiliki warna bulu yang indah. Bahkan,kabarnya karena keindahannya itu juga burung ini jarang turun ke tanah lebih sering terbang dan hinggap di dahan pohon.

Warna bulu cenderawasih yang mencolok biasanya merupakan kombinasi beberapa wama seperti hitam, cokelat, oranye, kuning, putih, biru, merah,hijau dan ungu. Burung ini semakin molek dengan keberadaan bulu memanjang dan unik yang tumbuh dari paruh, sayap, atau kepalanya.

Warna yang bermacam-macam menjadi salah satu penanda untuk mengelompokkan jenis mereka. Habitat aslinya di hutan-hutan lebat,yang umumnya terletak di daerah dataran rendah dan hanya dapat ditemukan di Indonesia bagian timur.

Burung cenderawasih mati kawat adalah jenis yang menjadi identitas provinsi Papua. Masyarakat di Papua sering menggunakan bulu cenderawasih sebagai pelengkap atau hiasan dalam pakaian adat mereka.

Keberadaan burung cenderawasih kian lama kian terancam. Perburuan dan penangkapan liar serta kerusakan habitat menjadi beberapa penyebab utama. Bulu cenderawasih juga diperdagangkan, digunakan sebagai penghias topi wanita di Eropa. Tapi kini, burung cantik ini menjodi jenis satwa yang dilindungi.

Beberapa jenis cenderawasih yang masuk dalam daftor dilindungi antara lain cenderawasih kuning kecil, cenderawasih botak, cenderawasih raja. cenderawasih merah, dan toowa.    ( MAI)