Baju Adat Sakai
Baju Adat Sakai
Baju adat Kalimantan Timur yang terakhir adalah
Baju Sakai. Baju adat ini memiliki keunikan dan keanggunan tersendiri bagi
pemakainya, khususnya wanita.
Memang, pada mulanya baju adat Sakai hanya dibuat
untuk wanita saja. Namun seiring waktu juga dibuat pakaian untuk versi
laki-laki.
Keanggunan baju adat sakai terlihat dari desainnya
yang sederhana namun elegan. Pada bagian atas dibuat busana menyerupai kebaya
berlengan panjang, sementara bagian bawahnya dipadankan dengan tapeh badong
(batik celup khas Kutai).
Sebagai aksesoris pemanis, bagi wanita ditambahkan
dengan kalung bersusun tiga. Di bagian atas, dibuat sanggul bagi si wanita dan
memakai tajok mawar. Di bagian pinggang dililitkan kain berwarna kuning.
Sementara untuk laki-laki busana adat Sakai dibuat
sederhana dengan bawahan celana panjang. Di bagian pinggang dililitkan sarung.
Dan di kepala menggunakan penutup kepala menyerupai blangkon.