Nabi Hanzalah

 Nabi Hanzalah ialah seorang nabi dan rasul dari Bani Israil, keturunan Yahuda, putra keempat Nabi Yakub. Allah mengutusnya untuk berdakwah kepada kaum Rass yang merupakan kaum penyembah berhala. Kaumnya tinggal di dekat suatu kolam.

Kaum Rass merupakan salah satu kaum yang disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Furqan ayat 38. Mereka ialah kaum musyrik yang menyembah berhala-berhala selain Allah. Mereka menganggap berhala-berhala itu sebagai pemberi rezeki dan pelindung. Mereka juga mengabaikan peringatan dan ajakan Nabi Hanzalah untuk menyembah Allah semata dan bertobat.

Menurut Ibnu Katsir, setelah Nabi Hanzalah berdakwah, tidak ada yang mau menerima dakwahnya di desa itu kecuali satu budak hitam. Penduduk desa lain malah berusaha membunuh Nabi Hanzalah dengan melemparkannya ke sumur. Namun, si budak diam-diam mengantar makanan kepada Nabi Hanzalah setiap hari.

Karena perbuatan penduduk desa malah berusaha membunuh Nabi Hanzalah, Allah mengazab mereka dengan mengubah mereka menjadi batu hitam. Imam Ibnu Jarir At-Thabari menguraikan, "Kemungkinan besar kaum tersebut beriman setelah Allah menurunkan azab kepada nenek moyang mereka, sehingga akhirnya sisa-sisa dari kaum tersebut beriman dan mengeluarkan nabinya dari dalam sumur." (Tafsir Ibnu Katsir 6/112, Al Alusi 14/97).

Sementara itu, si budak hitam yang telah memberi makan Nabi Hanzalah sangat berjasa. Diriwayatkan bahwa budak hitam tersebut ialah orang yang pertama kali masuk surga." (Tafsir Ibnu Katsir 6/111).

Eksistensi Kaum Rass diketahui karena Dzulqarnain menemukan mereka yang sudah menjadi batu hitam dalam perjalanannya keliling dunia.