Nabi Hizqiyal/Yehezkiel.

 Tidak banyak yang diketahui tentang Nabi Hizqiyal/Yehezkiel. Al-Tabari mengatakan bahwa ia salah satu nabi Bani Isra'il. Dia datang setelah Nabi Yusya. Nama lengkapnya ialah Hizqil bin Buzi.

Ada ayat Al-Qur'an yang terkait Nabi Hizqiyal. "Apakah kamu tidak menganggap orang-orang yang meninggalkan rumah mereka dalam jumlah ribuan takut mati? Allah berfirman kepada mereka, "Matilah," kemudian Dia memulihkan mereka untuk hidup. Dan Allah penuh dengan karunia kepada orang-orang, tetapi sebagian besar orang tidak menunjukkan rasa syukur." (Al Baqarah: 243). 

Menurut beberapa ahli tafsir, ayat di atas ialah kejadian yang terjadi kepada Nabi Hizqiyal. Ceritanya, Nabi Hizqiyal (Yehezkiel) sedang berjalan-jalan ke suatu tempat. Ternyata itu desa kuno yang musnah karena wabah. 

Allah mewahyukan kepadanya, "Apakah kamu ingin Aku menunjukkan kepadamu bagaimana Aku menghidupkan mereka kembali? 

Nabi Hizqiyal berkata, "Ya." Idenya ialah mengagumi kuasa Allah atas mereka yang sudah mati. 

Lantas ada suara berkata kepadanya, "Panggil: "Wahai kamu tulang-tulang, Allah memerintahkanmu untuk mengumpulkan." Tulang- tulang mulai terbang satu ke yang lain sampai mereka menjadi kerangka.

Kemudian Allah mewahyukan kepadanya, "Serukanlah, 'Wahai tulang belulang, sesungguhnya Allah memerintahkan kepadamu untuk mengenakan pakaian yang terbuat dari daging dan darah dan pakaian yang telah mati.'" 

Dan satu suara berkata, "Allah memerintahkanmu untuk memanggil jasad-jasad itu untuk bangkit." Dan mereka pun bangkit. 

Ketika mereka hidup kembali, mereka berkata, "Maha Suci Engkau, ya Tuhan, dan segala puji bagi-Mu." 

Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa orang mati yang dibangkitkan berjumlah 4.000 orang. Sedangkan Ibnu Shalih mengatakan bahwa jumlahnya 9.000 orang.