Nabi Irmiya
Nabi Irmiya ialah keturunan Nabi Harun. Ini seperti yang ditulis oleh al-Baghawi dalam tafsirnya. "Dia keturunan dari Nabi Harun bin Imran." Nabi Harun ialah saudara Nabi Musa.
Beliau seorang nabi yang kemungkinan hidup pada
abad ke-7 dan ke-6 SM. Beliau diutus oleh Allah untuk memperingatkan Bani
Israil tentang dosa-dosa dan penyembahan berhala mereka. Dalam menyebarkan
risalah Islam, seperti nabi lain, Nabi Irmiya mendapatkan banyak kesulitan.
Walaupun Nabi Irmiya berusaha memperingatkan
Bani Israil, mereka tidak mau mendengar. Di tengah kegundahan itu, beliau pun
berdoa, "Ya Allah, aku lemah kecuali Engkau menguatkanku, tidak mampu
kecuali Engkau memampukan aku untuk mencapai tujuanku, dan salah kecuali Engkau
membimbing langkahku."
Nabi Irmiya meminta Bani Israil untuk mempersiapkan bencana yang akan
datang, tetapi mereka tidak percaya. Mereka malah memenjarakannya. Akibatnya,
bencana itu pun datang. Nebukadnezar, seorang raja, menghancurkan Jerusalem
tanpa Bani Israil bisa berbuat apa-apa. Mereka pun diasingkan ke Babilonia.