Persahabatan Empat Kerbau
Alkisah di hutan belantara, di antara banyaknya binatang, ada empat ekor kerbau yang bersahabat. Persahabatan mereka telah berlangsung dalam waktu yang sangat lama, bahkan di saat mereka masih kecil. Pada setiap harinya, mereka akan berjalan bersama-sama dengan ekor yang saling terikat untuk mencari makan ataupun sekadar bermain bersama.
Bukan hanya ada binatang yang
bersahabat, hutan dengan pohon-pohon yang besar itu juga dihuni oleh seorang
serigala yang diam-diam sering menerkam binatang yang tampak lemah.
Pada suatu hari, dari kejauhan,
serigala mengamati empat ekor kerbau tersebut saat mereka tengah mengumpulkan
rumput untuk disantap. Dari kejauhan itu, serigala sangat tergoda untuk
memangsa mereka satu per satu. Namun, hal itu tampak sulit jika mereka selalu
bersama. Bisa saja mereka malah memberontak dan membuat serigala kehabisan
tenaga.
Serigala memutuskan untuk
menunggu waktu yang tepat. Dia berencana menunggu keempat kerbau itu berpisah.
Penantian serigala tidak
sia-sia karena pada suatu hari keempat kerbau bertengkar. Kerbau pertama ingin
mencari makanan untuk hari ini di atas bukit yang tidak jauh dari hutan,
sayangnya kerbau kedua menginginkan hal yang berbeda. Ia ingin mencari makanan
di kebun yang ada di bagian timur hutan.
Dua kerbau lainnya berusaha
untuk melerai pertengkaran kerbau pertama dan kerbau kedua. Namun, usaha itu
sia-sia karena tidak ada satupun di antara mereka yang hendak mengalah.
“Jika kalian tidak ingin ikut
denganku, biar aku sendirian saja yang pergi menuju bukit itu.” Kerbau pertama
memutuskan untuk meninggalkan ketiga temannya yang lain.
“Jika serigala datang
bagaimana?” ucap kerbau ketiga.
“Aku tidak takut dengan
serigala.” Sambil menahan kesal karena temannya tidak ingin mengikuti
keinginannya, kerbau pertama pergi sendirian ke arah bukit.
Hal yang tidak jauh berbeda
juga dilakukan dengan kerbau kedua. Karena kesal dengan kerbau ketiga dan
keempat yang juga tidak mau mencari makanan di kebun, kerbau kedua memutuskan
untuk pergi sendiri.
Serigala tersenyum puas melihat
pertengkaran tersebut. Dia terlebih dahulu menyusul kerbau pertama dan menerkam
kerbau itu hidup-hidup. Ternyata, serigala belum merasa kenyang dan puas,
ia beralih menerkam kerbau kedua yang tengah asik memakan rumput di kebun.
Menjelang malam hari, kerbau
ketiga dan keempat mengkhawatirkan kedua sahabat mereka. Keduanya pun sepakat
untuk mencari kerbau pertama dan kerbau kedua.
Pencarian itu berakhir sia-sia
ketika kelinci menemui keduanya dan memberitahukan nasib malang kerbau pertama
dan kerbau kedua. “Kalian tidak perlu mencari mereka. Keduanya telah dimakan
oleh serigala. Aku melihat hanya tanduk mereka yang tersisa.” ujar kelinci.
Kerbau ketiga dan kerbau
keempat sangat bersedih dan berjanji tidak akan meninggalkan satu sama lain.