Gerhana Matahari Hibrida terlihat di Langit Kota Bima

Kota Bima, 20 April 2023

Ketika memandang ke luar rumah hari ini,  Kamis 20 April 2023, pukul 10.00 sampai dengan sebelum dzuhur, keadaan menjadi agak gelap. Tidak seperti biasanya. Usut punya usut rupanya terjadi Gerhana Matahari Hibrida.

Gerhana Matahari Hibrida adalah perpaduan dari Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin.


Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) RI di akun Instagramnya menjelaskan, Gerhana Matahari Hibrida adalah Gerhana Matahari yang memiliki 2 macam Gerhana berbeda yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena.

Gerhana ini dimulai dari terjadinya Gerhana Matahari Cincin berubah menjadi Gerhana Matahari Total, kemudian kembali menjadi Gerhana Matahari Cincin dalam waktu singkat.

Pada saat terjadi, daerah di Bumi yang letaknya di bawah umbra atau bayangan ini akan mengalami gerhana Matahari total.

Sedangkan daerah di Bumi yang berada di bawah penumbra atau bayangan kabur ketika gerhana Matahari akan mengalami gerhana Matahari sebagian.

Masyarakat dapat menyaksikan perubahan dari fase Gerhana Matahari Cincin ke Gerhana Matahari Total dan diakhiri Gerhana Matahari Cincin dalam waktu yang singkat.

Fenomena ini dapat disaksikan dengan pemandangan berbeda tergantung dari lokasi pengamatan.

Mengutip BMKG, Gerhana Matahari Hibrida adalah gerhana matahari yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.

Ketika puncak gerhana di suatu tempat, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Sementara di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan. Maka Gerhana Matahari Hibrida terdiri dari dua tipe gerhana, yakni Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.

Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia akan nampak berupa Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Sebagian, sementara Gerhana Matahari Cincin tidak dapat diamati.

Sejumlah wilayah Timur di Indonesia akan mengalami fenomena Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April 2023.

Adapun Gerhana yang terjadi di wilayah Indonesia adalah Gerhana Matahari Sebagian dan Gerhana Matahari Total.Termasuk di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

(mai)