Abdullah bin Salam Pendeta Yahudi Yang Akhirnya Masuk Islam
Abdullah
bin Salam merupakan kepala pendeta Yahudi di Madinah. Dia terkenal di kalangan
masyarakat dengan ketakwaan dan kesalehannya, tersohor dengan sikap istikamah
dan kejujurannya.
Setiap
hari, Abdullah bin Salam mendalami isi Taurat. Saat mendapati penjelasan
tentang kelahiran seorang Nabi di Makkah untuk menyempurnakan risalah para nabi
terdahulu, dia tertegun.
Pria
yang dikenal dengan panggilan Al-Hushain bin Salam ini berharap kepada Allah SWT
agar memanjangkan umurnya sehingga bisa menyaksikan kemunculan Nabi tersebut.
Allah mengabulkan permohonannya.
Allah
SWT menunda ajal Abdullah bin Salam sampai Nabi Muhammad datang. Dalam buku
Jejak Perjuangan dan Keteladanan Sahabat-sahabat Nabi yang ditulis Abdurrahman
Ra'fat Al-Basya, Abdullah bin Salam menceritakan pertama kali dia mendengar
kabar kedatangan Nabi Muhammad.
Saat
itu, Rasulullah meninggalkan Makkah menuju Madinah. Setiba di Yastrib,
Rasulullah singgah di Quba.
"Seseorang
laki-laki datang kepada kami, dia mengumumkan kedatangannya (Rasulullah) kepada
semua orang. Saat itu aku sedang berada di pucuk pohon kurma milikku. Bibiku
Khalidah binti al-Harits sedang duduk di bawah pohon. Begitu aku mendengar
berita, maka aku langsung berucap Allahu Akbar, Allahu Akbar," ujarnya.
Bibinya
yang mendengar ucapan tersebut langsung berdoa agar Allah menggagalkan rencana
Abdullah bin Salam masuk Islam.
"Demi
Allah, seandainya kamu mendengar kehadiran Musa bin Imran, niscaya kami tidak
akan melakukan lebih dari itu," kata sang bibi.
"Bibiku,
sesungguhnya dia demi Allah adalah saudara Musa bin Imran dan berada di atas
agamanya. Dia diutus dengan apa yang Musa diutus dengannya," timpal
Abdullah bin Salam.
Tak
berselang lama, Abdullah bin Salam menemui Rasulullah. Ia melihat Rasulullah
sebagai sosok yang jujur. Bukan pembohong seperti yang diberitakan orang-orang
kafir.
Di
hadapan Rasulullah, Abdullah bin Salam menyatakan masuk Islam. Setelah bertemu
Nabi Muhammad SAW, Abdullah bin Salam kembali ke rumahnya. Dia mengajak istri,
anak-anak dan keluarganya masuk Islam. Seluruh keluarga Abdullah bin Salam
akhirnya masuk Islam.
"Rahasiakan
keislaman kalian dan keislamanku di depan orang-orang Yahudi sampai aku
memberitahu kalian," kata Abdullah bin Salam kepada keluarganya.
Masuk
Islamnya Abdullah bin Salam akhirnya sampai ke telinga umat Yahudi. Mereka
mencela dan menuduh Abdullah bin Salam berdusta. Abdullah bin Salam juga
disebut orang terburuk dan bodoh.
Setelah
melewati berbagai tuduhan dan makian, Abdullah bin Salam mempelajari Islam
dengan sangat antusias. Dia sangat menyukai Alquran dan Rasulullah.