Gagak yang Ingin Jadi Angsa

Suatu hari gagak ingin sekali menjadi angsa, memiliki bulu putih dan bisa tinggal di sekitar danau. Maka, sejak saat itu gagak selalu meniru tingkah laku angsa. Ia ikut mandi di danau, ikut terbang mengitari danau, dan makan makanan angsa. “Aku yakin jika bisa melakukan semua perilaku angsa, aku bisa jadi seperti angsa,” ucap si gagak dengan yakin.

Namun, setelah berhari-hari gagak mencoba makan makanan angsa, ia mulai sering sakit perut. Begitupun saat ia berendam di dalam air terlalu lama, karena kedinginan ia jadi sering sakit. Barulah sejak saat itu, gagak berhenti meniru si angsa. Ia akhirnya menyadari jika dirinya tak mungkin bisa jadi seperti yang lainnya.

Pesan Moral: Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan yang sudah diatur Tuhan sedemikian rupa, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita.