Sungai dengan panjang 6.650 km

Sungai Nil dinobatkan jadi sungai terpanjang di dunia. Panjangnya sekitar 6.650 km dan diperkirakan mengaliri area hingga 3.349.000 km persegi. Diberitakan Live Science, Nil mengalir ke utara melalui iklim tropis Afrika timur ke Laut Tanzania dan melewati 11 negara, yaitu Tanzania, Uganda, Rwanda, Burundi, Republik Demokratik Kongo, Kenya, Ethiopia, Eritrea, Sudan Selatan, Sudan dan Mesir.

Sungai ini memiliki dua anak sungai utama, yaitu Nil Putih dan Nil Biru. Nil Putih yang lebih panjang dianggap sebagai aliran utama dan hulu. Sementara Nil Biru membawa sekitar dua pertiga volume air sungai dan sebagian besar lumpur.

Nil putih dimulai dari danau terbesar di Afrika, yaitu Danau Victoria yang melewati Uganda, Kenya dan Tanzania. Sementara Sungai Nil Biru di Danau Tana, Ethiopia dan bertemu Nil Putih di dekat ibu kota Sudan, Khartoum.

Dari sana, sungai mengalir ke utara melalui gurun di Mesir kemudian mengalir ke Laut Mediterania. Menurut Traveling Along Rivers yang diberitakan Live Science pada 2016, air Nil mengalir dengan volume rata-rata 300 juta meter kubik per hari. Butuh waktu sekitar tiga bulan untuk perairan dekat kota Jinja, Uganda, yaitu titik di mana Sungai Nil meninggalkan Danau Victoria untuk mencapai Laut Mediterania.

Dalam bahasa Yunani, Nil berarti lembah sungai, sementara bahasa Mesir Kuno, Sungai Nil disebut 'p? atau Iteru. Orang Mesir Kuno juga menyebutnya sungai Ar atau Aur yang berarti 'hitam'. Hal ini mengacu pada lumpur hitam yang tertinggi setelah banjir tahunan.

Sungai ini konon menjadi pusat kebangkitan orang Mesir Kuno dalam kekayaan dan kekuasaan. Sebab curah hujan hampir tak terjadi di Mesir, Sungai Nil dan banjir tahunannya ini menjadi penyebab oasis yang subur untuk pertanian.

Tanah yang subur memungkinkan penduduk Mesir mengembangkan pertanian dan perdana sejak ribuan tahun lalu. Orang Yunani kuno dan penulis Herodotus menamakan negeri ini dengan anugerah Nil.