Selulosa dari kayu sebagai bahan dasar pembuatan kertas

Indonesia menjadi salah satu negara penghasil produk kertas terbesar di dunia. Menurut data Kementerian Perindustrian, Indonesia menduduki peringkat keenam sebagai produsen kertas terbesar dengan volume produksi mencapai 18,26 juta ton kertas per tahun.

bahan baku pembuatan kertas adalah pulp (bubur kertas). Pulp ini dihasilkan dari selulosa yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan berserat seperti pohon akasia, eukaliptus, dan lain sebagainya.

Kayu mengandung selulosa, yaitu zat yang terbuat dari gula yang menyusun dinding sel tumbuhan. Selulosa merupakan polisakarida yang terdiri dari rantai panjang molekul glukosa yang saling terikat. Molekul glukosa ini tersusun secara linear dan membentuk struktur yang kuat. Inilah yang membuat selulosa menjadi bahan yang sangat tahan terhadap kerusakan dan dekomposisi.

Selulosa memberikan kekuatan dan fleksibilitas pada kayu, sehingga cocok untuk dijadikan kertas. Selulosa juga mudah diolah menjadi pulp, yaitu massa serat halus yang menjadi bahan dasar pembuatan kertas. Proses pengolahan kayu menjadi pulp meliputi pemotongan, penggilingan, pencucian, pemutihan, pencampuran, dan pengeringan.