Baju Pangsi; Pakaian Adat Banten

Provinsi Banten yang terletak di ujung Pulau Jawa telah berdiri pada awal tahun 2000. Kebudayaan yang berada di provinsi ini banyak dipengaruhi oleh kebudayaan sunda. Hal ini dikarenakan sebelumnya Banten adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat yang kemudian memisahkan diri.

kebudayaan yang ada pada provinsi ini sangat beragam, salah satunya adalah pakaian adat Banten. Berdasarkan kegunaan dan bentuknya, salah satu pakaian yang banten punya adalah baju pangsi. Baju ini merupakan baju keseharian yang digunakan oleh masyarakat banten. Selain itu baju pangsi dikenal juga dalam kebudayaan masyarakat sunda sebagai pakaian adat Jawa Barat.

Pangsi terdiri dari atasan berwarna hitam yang disebut Salontreng dan celana hitam yang disebut Pangsi. Panjang celana tersebut biasanya tidak sampai mata kaki. Baju Pangsi ini hanya digunakan oleh laki-laki.

Pakaian adat ini biasanya digunakan untuk keseharian, misalnya bekerja dan berlatih ilmu bela diri. Selain sebagai pelindung tubuh, baju Pangsi juga mengandung nilai filosofis. Kancingnya melambangkan rukun iman atau rukun islam. Selain itu, mereka yang mengenakannya diharapkan dapat berpendirian teguh, berkeyakinan, dan rendah hati.