Siamang Putih (Sumatera Barat)
Seorang raja yang bernama Tuanicu Raja Kecik mengadakan sebuah pesta untuk mencarikan jodoh bagi cucunya yang cantik jelita, Puti Julian. Pada malam sebelum pesta, Puti Julian bermimpi bertemu dengan seorang pemuda bernama Sutan Rumandung. Pada pesta hari pertama, tidak ada seorang undangan pun yang bernama Sutan Rumandang. Begitu juga pada hari-hari berikutnya sampai pesta tersebut berakhir.
Suatu hari, seorang pemuda dengan sebuah kapal layar berlabuh di dermaga. Pemuda tersebut dibawa oleh prajurit ke istana untuk melapor kepada Tuanku Raja Kecik. Melihat pemuda itu, Puti Julian langsung menyadari bahwa pemuda itulah yang selalu hadir dalam mimpinya. Pemuda tersebut memperkenalkan diri sebagai Sutan Rumandang. Mendengar itu, semua keluarga Istana yang hadir merasa sangat gembira dan bahagia. Akhirnya, disepakati untuk menunangkan Sutan Rumandang dan Puti Julian. Usai acara, Sutan Ru mandang izin kepada keluarga istana untuk pergi. Sebelum pergi ia bersumpah jika ia menikah dengan gadis selain Puti Julian, ia akan tenggelam ber sama kapal di tengah laut. Puti Julian juga bersumpah jika ia menikah dengan pemuda selain Sutan Rumandang, la akan menjadi slamang.
Waktu berjalan begitu cepat. Sudah dua tahun lebih menunggu, Puti Julian belum juga mendapat kabar dari tunangannya. Ketika memasuki tahun ketiga, seorang pemuda tampan dengan kapal dagang yang besar berlabuh di dermaga. Wajah tampan dan kewibawaan pemuda itu memikat hati Putri Julian. Saat itu juga ia jatuh hati pada pemuda tersebut, demikian sebaliknya. Puti Julian dan pemuda itu pun melaksanakan pernikahan. Penghulu menanyakan kesediaan kedua mempelai. Ketika Puti Julian hendak menjawab pertanyaan, tiba-tiba la memekik dengan keras seraya melompat ke bubungan. rumah. Seketika tubuh Putri Julian berubah menyerupai seekor siamang. Menyaksikan hal tersebut, Tuanku Raja Kecik tersadar bahwa cucu kesayangannya itu telah melanggar sumpahnya. Suatu hari seorang warga menemukan. siamang itu telah mati di atas pohon tempatnya bersarang. Beberapa hari kemudian, terdengar kabar Sutan Rumandang tenggelam di laut. Karena telah melanggar sumpahnya, menikah dengan seorang putri di negeri rantau.