harta pusaka terpendam

Dulu kala, ada seorang petani tua yang rajin yang memiliki banyak anak yang malas bahkan tidak mau beribadah. Ini sangat membuat sang petani sedih karena dia sudah semakin tua dan tidak mungkin selamanya mendampingi anak-anaknya.

 

Petani tua itu lalu berpikir bagaimana caranya untuk mengubah sifat anak-anaknya. Ia memberi tahu mereka bahwa di ladang mereka terdapat harta terpendam yang jika ditemukan, akan menjamin kehidupan mereka. Dengan harapan bahwa anak-anaknya akan bekerja keras untuk menemukannya.

 

Mereka pun bekerja keras untuk menemukan harta tersebut. Meskipun telah menggali semua tanah di ladang itu, mereka tetap tidak menemukan harta terpendamnya dan merasa kecewa hampir putus asa.

 

Namun, anak-anak petani itu tidak menyerah begitu saja, salah satu dari mereka memiliki ide untuk menanam tanaman gandum di ladang itu. Mereka mulai menanam gandum dengan sungguh-sungguh dan merawat tanaman tersebut dengan lebih baik.

 

Beberapa waktu kemudian, mereka dapat memanen hasil dari tanaman gandum tersebut dan hasilnya begitu melimpah. Mereka mulai menanam ladangnya dengan gandum lagi dan bekerja lebih keras lagi untuk merawat tanaman tersebut dengan lebih baik.

 

Pada panen selanjutnya, hasil yang mereka terima menjadi lebih banyak daripada sebelumnya. Akhirnya, anak-anak petani itu pun menyadari bahwa harta terpendam yang dimaksud oleh sang ayah bukanlah benda, tetapi sesuatu yang harus diusahakan dan diraih dengan kerja keras.

 

Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa keberhasilan tidaklah datang dengan mudah dan harus diperoleh dengan usaha yang keras dan ketekunan. Meskipun terkadang kesuksesan tidak datang sesuai dengan apa yang kita harapkan, namun kita harus terus bekerja keras dan jangan pernah menyerah pada kegagalan.