Fenomena Langit Terbelah

Adanya fenomena aneh di langit tersebut umumnya dinamakan dengan fenomena 'Crepuscular Ray' atau sinar krepuskular, keadaan terhalangnya cahaya matahari sehingga menimbulkan kesan seolah-olah langit terbagi menjadi dua oleh suatu bayangan.

Sinar radiasi matahari tersebut akan lurus memberi warna tersendiri pada lintasan awan yang teradiasi dan biasa terjadi pada saat matahari terbit atau tenggelam. Awan yang terbentuk akibat sinar lurus radiasi matahari inilah yang sering disebut dengan Awan Gempa dan sering dikaitkan dengan tanda-tanda akan terjadi bencana alam.

Awan gempa memiliki warna yang beragam, biasanya didominasi oleh warna merah, kuning, biru dan hijau atau tergantung dari pengaruh partikel udara dan cuaca.

Crepuscular juga biasa terjadi karena terhalangnya cahaya matahari baik oleh awan atau gunung yang biasa terjadi pada saat pagi atau sore hari hingga membuat efek bayangan dan terlihat seperti langit terbelah menjadi dua.

Munculnya awan lurus seperti awan gempa juga dapat diakibatkan oleh penguapan air yang diperoleh dari panas bumi karena konversi energi selain episentrum gempa.