Baju Batabue (Sumatera Barat)

Baju Batabue

Baju Batabue memiliki arti baju bertabur. Sesuai dengan artinya, baju ini ditaburi oleh benang emas yang menjadi simbolik kekayaan alam. Banyaknya taburan emas di sekujur baju mengisyaratkan banyaknya kekayaan alam yang dimiliki oleh Sumatera Barat.

Memang sumber daya alam di Sumatera Barat sangat melimpah. Mulai dari batu besi, batubara, batu galena, seng, timah hitam, batu kapur (semen), mangan, emas, kakao, kelapa sawit, hasil perikanan, dan gambir.

Baju Batabue memiliki empat macam corak yang familiar, yakni merah, lembayung, hitam, dan biru. Namun demikian, jika Grameds memilih warna gelap, hal ini akan menambah kesan kilauan emas karena paduan warna yang kontras namun elegan dan berkelas. 

Bentuk Baju Batabue menyerupai baju kurung yang dilengkapi dengan pernak-pernik agar semakin tampak indah dan mempesona. Modelnya berlengan panjang dan terkesan longgar sehingga tidak menampakkan lekuk tubuh wanita.

Pada tepi leher dan lengan terdapat hiasan yang disebut dengan minsie. Pengertian dari minsie adalah sulaman yang menjadi simbol seorang wanita Minang memiliki kewajiban untuk taat pada batas-batas adat yang telah ditetapkan.

Sekilas baju ini memiliki model yang hampir mirip dengan baju kurung Aceh. Pakaian ini biasa digunakan saat pernikahan dan acara-acara adat lainnya.