Seekor Anjing dan Seekor Serigala

Seekor Anjing dan Seekor Serigala

Seekor Serigala, yang sedang kelaparan, berkesempatan bertemu dengan seekor Anjing yang cukup makan, dan ketika mereka berhenti untuk memberi hormat satu sama lain, "Berdoalah," kata Serigala, "kenapa kamu bisa begitu ramping? atau makanan apa yang kamu punya?" membuat begitu banyak daging? Aku, yang jauh lebih kuat, binasa karena kelaparan."

Anjing dengan terus terang menjawab: "Kamu mungkin dapat menikmati kondisi yang sama sepertiku, jika kamu dapat memberikan pelayanan yang sama kepada tuanmu." "Siapa itu?" kata Serigala. “Untuk menjadi penjaga ambang pintunya, dan untuk melindungi rumah dari pencuri di malam hari.” “Saya cukup siap untuk itu,” kata sang Serigala; "Saat ini aku harus menanggung salju dan hujan lebat, menjalani kehidupan yang menyedihkan di hutan. Betapa lebih menyenangkan bagiku tinggal di bawah atap, dan, dalam kenyamananku, diisi dengan banyak makanan." “Kalau begitu, ikutlah bersamaku,” kata Anjing.

Saat mereka berjalan, Serigala mengamati leher Anjing, yang diikat dengan rantai. "Kenapa rantai ini melilit lehermu ini, wahai temanku?" "Oh, tidak apa-apa." "Tapi, beritahu aku." “Karena aku tampak garang, mereka mengikatku di siang hari, agar aku bisa diam ketika terang, dan berjaga-jaga ketika malam tiba; tanpa rantai di tengah malam, aku mengembara ke mana pun aku mau. Roti dibawakan untukku tanpa meminta; dari mejanya sendiri, tuanku memberiku tulang-tulang; para pelayan memberiku potongan, dan makanan lezat apa pun yang ditinggalkan setiap orang; dengan demikian, tanpa perlu bersusah payah, perutku akan selalu merasa kenyang."

"Yah, jika kamu ingin pergi ke mana pun, apakah kamu bebas?" “Tentu saja tidak,” jawab Anjing. “Kalau begitu, Anjing, nikmatilah apa yang kamu banggakan; aku tidak akan menjadi raja jika kehilangan kebebasanku.”

Pesan Moral Seekor Anjing dan Seekor Serigala:

  • Mengajarkan bahwa kebebasan memiliki nilai yang tinggi.
  • Menunjukkan pentingnya hati-hati dalam membuat kompromi.
  • Mengajarkan untuk menilai kehidupan berdasarkan nilai pribadi dan prioritas masing-masing individu.