USAMAH BIN ZAID

USAMAH BIN ZAID

Panglima Usamah Bin Zaid pada usianya yang masih menginjak angka 18 tahun, di tunjuk oleh Rasulullah Muhammad shallalalhu ‘alaihi wa sallam (SAW) sebagai pemimpin dalam sebuah pasukan perang islam melawan Romawi Timur.

Dalam usianya yang masih muda Usamah diragukan oleh sahabat yang lain nya karena tugas yang berat di berikan kepada anak yang masih berusia 18 tahun.

Di kisahkan, dalam perjalanannya dari madinah menuju perbatasan syam, Usamah mendengar kabar berita atas kematian Nabi Muhammad shallalalhu ‘alaihi wa sallam (SAW), dan bergegas balik menemui nabi dan menghentikan perjalanan pasukan nya.

Hingga  Abu bakar yang pada waktu yang bersamaan di angkat sebagai khalifah yang menggantikan Rasulullah shallalalhu ‘alaihi wa sallam (SAW), memerintahkan Usamah untuk bergegas balik menyelesaikan amanah dari Nabi tersebut.

Hingga Usamah dengan pasukan nya bergegas menuju perbatasan syam, dan dengan strategi yang matang, pasukan Usamah berhasil mengalahkan musuh dengan cepatnya.

Hingga sejak saat itu Usamah menjadi diperhitungkan dan di segani dari kalangan Sahabat-sahabat Nabi.

Di antara panglima perang yang kuat dan tangguh, dalam sejarah Islam nama Usamah bin Zaid tercatat sebagai panglima perang terhebat, termuda, dan terakhir yang ditunjuk oleh Nabi Muhammad shallalalhu ‘alaihi wa sallam (SAW) pada masanya.