Harimau yang Sombong
Harimau
yang Sombong
Suatu hutan dipimpin oleh seekor harimau. Harimau
ini sangat kuat dan ganas. Semua hewan takut padanya. Harimau ini juga sombong
dan semena-mena. Semua hewan di hutan tersebut sebenarnya tidak ingin dipimpin
olehnya. Namun, karena takut, mereka berpura-pura memuji Harimau.
Suatu hari, ada pemilihan rutin pemimpin di
hutan. Kali ini, Harimau ingin kembali menang. Ia ingin selamanya menjadi
pemimpin. Segala macam cara pun dilakukannya agar bisa menang, termasuk
menakut-nakuti semua hewan di hutan, "Jika kalian tidak memilihku, aku
akan memakan kalian semua."
"Kami akan memilihmu," ucap para hewan
dengan berat hati. Harimau senang karena semua hewan takut kepadanya.
Kesombongannya semakin tinggi.
Suatu hari, datang segerombolan manusia ke hutan
itu. Manusia-manusia itu adalah sekumpulan pemburu. Saat itu, mereka sedang
kelaparan. Mereka pun harus mencari makanan ke dalam hutan.
Harimau tidak tahu akan kedatangan
manusia-manusia ini. Ia terus bersantai dan tidur di depan sarangnya sambil
menunggu hari pemilihan tiba. Tidak akan ada yang berani mengganggunya.
Dua orang pemburu melihat seekor harimau yang
tertidur pulas di bawah pohon. Bulunya terlihat sangat lembut dan berwarna
terang. Salah seorang di antaranya berbisik.
"Bagaimana kalau kita jebak harimau itu?
Kita bisa menjualnya mahal!" kata pemburu itu. Teman-temannya setuju.
Mereka lalu menyiapkan jebakan di atas pohon.
Di lain tempat, karena terlalu lama tidur,
Harimau merasa gerah. Ia ingin mandi di sungai dan mempersiapkan diri untuk
pemilihan. Namun saat berjalan, tiba-tiba sebuah tali menarik kakinya. Tak
lama, jebakan yang dipasang pemburu jatuh ke tubuhnya. Ia mencakar-cakar
sekuatnya, namun jebakan itu sangat kuat.
Harimau segera mengaum keras. Beberapa hewan
datang setelah mendengar teriakannya. Namun, saat melihat Harimau terbelit
dalam jebakan, mereka tidak mau menolong.
"Kau tidak bisa lagi memerintah kami. Kau
juga tidak akan bisa memakan kami. Tidak ada yang mau menolongmu. Terimalah
balasan atas kesombonganmu!" kata seekor rusa.
Harimau marah, namun tak bisa melakukan apa-apa.
Setelahnya, para hewan bubar. Ia sangat kesal dan marah, namun akhirnya sadar
bahwa yang dikatakan rusa itu benar. Ia terlalu sombong juga suka mengancam.
Sehingga tidak ada hewan yang menyukainya. Semua hewan membencinya.
Pesan moralnya adalah jangan menjadi orang yang
sombong seperti Harimau. Sebaiknya, pakai kekuatanmu untuk melindungi yang
lemah, bukan malah menginjak-injak.